Kesempatan yang dimaksud Hamilton terjadi di lap 24, saat ia melakukan manuver dengan menerapkan late-braking untuk menyalip rekan satu timnya itu di tikungan ke-12. Hingga menyentuh garis finis, Hamilton tak terkejar.
“Ini (Circuit of the America) adalah sirkuit yang bagus, tetapi selalu tak mudah untuk menyalip. Saya hanya mencobanya dan berhasil memanfaatkan sistem aerodinamis mobil. Saya mendapat kepercayaan diri di kelokan ke-12 dan saya melakukannya,” lanjutnya.
Sebagai tambahan, saat ini Hamilton hanya perlu menjaga performanya dan menyabet 75 poin tersisa tahun ini untuk dinobatkan sebagai kampiun F1 2014. Momen krusialnya ialah di seri terakhir F1 di Dubai, yakni dengan diterapkannya peraturan double poin.
(Fetra Hariandja)