AUSTIN – Pembalap Mercedes Nico Rosberg meyakini kesalahan yang ia buat saat melepaskan KERS (Kinetic Energy Recovery System) membantu Lewis Hamilton sukses membalapnya. Padahal, ia start di posisi terdepan F1 GP Amerika Serikat.
Hamilton menyalip Rosberg di Tikungan 12, meskipun sempat tertinggal jauh. Ia terkejut rekan setimnya itu tidak banyak melakukan percobaan untuk bertahan.
Adapun Rosberg terkejut dengan pergerakan Hamilton, ia mengaku tidak banyak menerima bantuan dari KERS. Padahal driver asal Jerman ini yakin hal itu bisa membantunya untuk bertahan dari laju sang rival.
“Sedikit terkejut, mungkin. Saya menemukan hal baru bahwa saya yang melakukan kesalahan. Saya pikir saya menggunakan hal yang tepat, tapi terdapat delay untuk yang satu itu (KERS),” kata Rosberg, seperti dilansir Crash, Selasa (4/11/2014).
“Jika saya melakukannya dengan tombol maka akan cepat. Tapi dengan switch itu yang terdapat delay, jadi saya tidak pernah mendapatkan KERS. Saya mengalami penurunan yang besar, itulah kenapa di beberapa meter terakhir dia (Hamilton) menyalip saya dengan bagus. Itu adalah kesalahan yang tadinya saya tidak tahu,” lanjutnya.
Rosberg pun harus rela finis runner up tepat di belakang Hamilton yang menjadi kampiun F1 GP Amerika Serikat. Adalah The Boss – julukan Hamilton – yang berada di ambang juara dunia mengingat musim ini menyisakan dua seri, dengan Hamilton unggul 24 poin atas Rosberg.
(Fetra Hariandja)