AUSTIN – Usai keluar sebagai yang tercepat di Grand Prix (GP) Amerika Serikat Senin (3/11/2014) dini hari WIB, Lewis Hamilton mengklaim dirinya sudah yakin sejak awal dapat mengalahkan rekan satu timnya, Nico Rosberg.
Rosberg secara mengejutkan merebut pole position, sekaligus mematahkan dominasi Hamilton di beberapa sesi latihan bebas. Namun, pembalap berjuluk The Boss itu yakin ia memiliki kecepatan yang mumpuni untuk menyalip rekan setimnya itu dan finis di tempat pertama.
Ini adalah kemenangan kelima beruntun Hamilton musim ini, dan kini pembalap asal Inggris itu unggul 24 poin atas Rosberg di klasemen sementara driver Formula One (F1) 2014. “Saya tidak pernah ragu untuk menang di sini (Austin),” ungkap Hamilton kepada Crash, Senin (3/11/2014).
“Saat latihan bebas, mobil sangat bagus, tetapi di kualifikasi saya kehilangan ritme. Saya tahu Nico memiliki waktu tempuh yang bagus, tetapi saya juga tahu bahwa mobil saya memiliki kecepatan yang lebih baik. Saya yakin bisa memenangkan seri ini dan kesempatan itu datang,” tambahnya.
Kesempatan yang dimaksud Hamilton terjadi di lap 24, saat ia melakukan manuver dengan menerapkan late-braking untuk menyalip rekan satu timnya itu di tikungan ke-12. Hingga menyentuh garis finis, Hamilton tak terkejar.
“Ini (Circuit of the America) adalah sirkuit yang bagus, tetapi selalu tak mudah untuk menyalip. Saya hanya mencobanya dan berhasil memanfaatkan sistem aerodinamis mobil. Saya mendapat kepercayaan diri di kelokan ke-12 dan saya melakukannya,” lanjutnya.
Sebagai tambahan, saat ini Hamilton hanya perlu menjaga performanya dan menyabet 75 poin tersisa tahun ini untuk dinobatkan sebagai kampiun F1 2014. Momen krusialnya ialah di seri terakhir F1 di Dubai, yakni dengan diterapkannya peraturan double poin.
(Fetra Hariandja)