SEPANG – Kemampuan motor YZR-M1 milik Jorge Lorenzo diakuinya sudah bisa menyamai, bahkan menyaingi para pembalap Honda. Namun joki Movistar Yamaha itu masih terkendala problem ban, jelang GP Malaysia akhir pekan ini.
Berbeda dengan di Australia yang suhu treknya rendah dan cenderung dingin, aspal trek Sepang justru akan panas dan akan cepat menggerus ban, hingga mengharuskan untuk menggunakan ban hard.
Masalahnya, ban compound hard Bridgestone punya kualitas kepadatan yang berlebihan pada sisi bannya.
“Compound kepadatannya lebih keras di sisi ban. Motor kami sudah kompetitif, kurang-lebih sudah selevel dengan Honda. Tapi dengan ban ini, performa kami sangat buruk. Kami sudah mencoba semuanya,” tutur Lorenzo.
Di Phillip Island sebelumnya, Lorenzo menggunakan ban extra-soft yang sejatinya, membuatnya kesulitan. Lorenzo sendiri ketika finis kedua di belakang rekan setim, Valentino Rossi, bahkan mengaku beruntung ketika para pembalap lainnya yang menggunakan ban asimetrik berjatuhan.