PHILLIP ISLAND – Andai tak terjadi serangkaian kecelakaan, terutama yang dialami Cal Crutchlow, mungkin Jorge Lorenzo takkan bisa menemani Valentino Rossi di tangga podium kedua GP Australia.
Ya, jalannya race Phillip Island siang tadi – WIB, terjadi sejumlah insiden di mana Marc Márquez, Stefan Bradl serta Cal Crutchlow harus jatuh ketika kehilangan daya cengkeram ban.
Rossi mampu menang setelah puasa puncak podium setelah sembilan tahun di GP Australia, berkat jatuhnya Márquez. Sementara Lorenzo, sanggup merebut posisi dua ketika melintasi garis finis, lantaran Crutchlow juga jatuh di lap terakhir.
Padahal akibat salah memilih opsi ban, Lorenzo sempat kesulitan saat bertarung dengan Rossi sebelum tertinggal dan disalip Crutchlow. Lorenzo pun mengaku sangat beruntung, apalagi bisa menyambung “nafas” guna bersaing berebut runner-up musim ini dengan Rossi.
“Posisi kedua yang paling beruntung sepanjang hidup saya. Padahal dengan pilihan ban yang salah, mustahil bisa merebut posisi itu,” aku Lorenzo, seperti dikutip SportsFan, Minggu (19/10/2014).
Untuk saat ini, Lorenzo masih tertinggal delapan angka dari Rossi yang masih bertengger di posisi dua klasemen, dengan 255 poin. Sementara Dani Pedrosa yang juga gagal menyelesaikan lomba akibat problem motor, kian tertinggal di tempat keempat.
Kini, tinggal dua seri tersisa sebelum musim ini berakhir dan tak pelak, Rossi yang dianggap paling berpeluang untuk mengklaim status runner up musim ini, setelah gelar sudah lebih dulu diamankan Márquez pada GP Jepang lalu.
“Saya fokus pada Jorge karena pertarungan runner up dan saya mampu meraih lebih banyak poin darinya, tapi sayangnya Dani tak mampu mencetak satu pun poin. Namun persaingannya masih ketat dan penting buat saya tetap konsisten seperti ini jelang Sepang (GP Malaysia),” timpal Rossi.
“Secara keseluruhan, posisi runner up ini cukup luar biasa karena saya bertarung dengan Jorge dan Dani, dua pembalap terbaik di dunia. Jadi, posisi kedua ini punya level yang sangat tinggi,” tutup The Doctor.
(Randy Wirayudha)