Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bradl Ngaku Salah, Aleix Mengelus Dada

Randy Wirayudha , Jurnalis-Senin, 20 Oktober 2014 |17:01 WIB
Bradl <i>Ngaku</i> Salah, Aleix Mengelus Dada
Aleix Espargaro (depan) & Stefan Bradl sebelum terjadi kontak (Foto: MotoGP.com)
A
A
A

PHILLIP ISLAND – Dua insiden tabrakan terjadi di GP Australia, Minggu (19/10/2014) kemarin, yang melibatkan Andrea Iannone dan Stefan Bradl. Setelah Iannone minta maaf pada Dani Pedrosa, Bradl juga cepat tanggap mengaku salah pada Aleix Espargaró yang jadi korbannya.
 
Di lap ke-20 pada sektor hairpin, pembalap LCR Honda itu seketika menyeruduk bagian belakang motor Aleix. Bradl terpental dari motornya, sementara Aleix yang juga Kakak kandung rider Yamaha Tech3, Pol Espargaró, tak cedera sama sekali.
 
Namun bukan berarti kerugiannya tak besar. Joki NGM Forward Racing-Yamaha itu mengalami kerusakan pada buritan motornya. Aleix pun nampak berang, sampai-sampai memukul kaca depan motor hingga pecah, sebagai pelampiasan kekesalannya.
 
“(Kecelakaan) ini jadi yang kedua kali setelah Indy, dan disayangkan karena saat itu saya tengah bertarung berebut posisi enam klasemen. Tak mudah dengan motor kelas terbuka untuk bersaing dan sekarang kami kerugian satu mesin. Saya sangat marah, tapi kami akan berusaha tampil bagus lagi di Malaysia,” tutur Aleix kesal.
 
Bradl sendiri mengakui bahwa kesalahan terletak pada dirinya saat mencoba mengerem guna tak melebar di sektor hairpin. Bradl pun mendapat hukuman penalti poin dari Race Direction setelah insiden tersebut.
 
“Saya berusaha mengerem sekaligus untuk melewati satu pembalap di depan dan sialnya saya melebar dari jalur dan ketika saya coba mengerem lagi, motor saya menyeruduk Aleix. Saya minta maaf untuk itu, karena sebelumnya saya sempat beruntung terhindar dari kecelakaan yang disebabkan Iannone,” timpal Bradl.
 
“Saya sangat minta maaf. Saya sudah mendapati penalti angka dari Race Direction dan saya bisa mengerti hukuman itu,” lanjutnya, sebagaimana dilansir Crash, Senin (20/10/2014).
 
Bradl pribadi disebutkan sudah mencoba minta maaf langsung pada Aleix via pesan singkat. Sementara Aleix, mencoba mengelus dada, menahan amarahnya dan mengaku akan bicara langsung pada Bradl jelang seri berikutnya di Sepang.
 
“Saya sangat marah, tapi dia sudah mengirimi saya pesan singkat dan dia bilang minta maaf karena dia tahu bahwa insiden itu salahnya sendiri. Namun beginilah balap motor dan kami akan bicara di Malaysia,” sambung Aleix lagi.
 
“Jika pun dia mengaku salah, takkan mengubah semuanya, saya tak mendapatkan poin di sini. Saya masih bertarung dengan Adik saya untuk posisi enam klasemen dan keadaannya kini kian sulit,” tutupnya.

(Randy Wirayudha)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement