Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bintang Stadium Tembus 2.000 Poin di DBL Arena

Hendra Mujiraharja , Jurnalis-Jum'at, 09 Mei 2014 |13:26 WIB
Bintang Stadium Tembus 2.000 Poin di DBL Arena
A
A
A

SURABAYA - Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-2014 Seri VI Surabaya telah dibuka. Bintang Stadium Jakarta, Merio Ferdiansyah berhasil mencatatkan diri sebagai pemain pertama NBL yang menembus 2.000 poin.
 
Rekor itu tercipta saat mengantarkan kemenangan 70-65 atas NSH GMC Jakarta, dalam laga pembuka seri keenam di DBL Arena Surabaya, Jumat 9 Mei 2014.
 
Butuh tambahan 17 angka untuk menggenapi koleksi poin ke-2.000, produktivitas Merio sempat macet di kuarter pertama dan kedua. Dia baru menemukan ketajaman sejak kuarter ketiga dan berlanjut di kuarter empat.
 
Momen yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba ketika kuarter terakhir terisa 01:39. Dia berhasil menjaringkan bola lewat layup dan disusul satu tembakan bebas. Dia menutup laga ini dengan sumbangan 22 poin. Total, dia kini mengemas 2.005 poin yang dikumpulkan dari semua penampilannya di NBL Indonesia, mulai preseason tournament, musim reguler, hingga championship series.
 
Sukses itu makin menegaskan Merio sebagai mesin poin terbaik sejak era NBL Indonesia bergulir. Sebelumnya, dia juga mencatatkan sebagai pemain pertama yang menembus 1.000 poin. Momen itu juga dia catatkan saat tampil di DBL Arena, dalam ajang Preseason Tournament 2012 melawan Aspac Jakarta, 13 Oktober 2012 lalu.
 
”DBL Arena memang seperti rumah bagi saya. Seneng banget bisa menjadi yang pertama menembus 2.000 poin. Rekor ini tak lepas dari kepercayaan head coach, coaching staff, serta dukungan dari rekan-rekan ujar shooting guard asal Sukabumi yang juga bersaing sebagai kandidat Most Valuable Player (MVP) musim 2013-2014 tersebut.
 
Tak hanya sukses menjadi anggota pertama 2,000 Points Club, Merio juga makin melejit sebagai kandidat kuat penerima trofi Top Scorer musim ini. Saat ini dia berada di posisi teratas pengoleksi poin terbanyak musimreguler 2013-2014 dengan koleksi 490 poin dari total 27 penampilan atau mencetak rerata 18,15 points per game.
 
Merio memang selalu tampil konsisten sebagai mesin poin bagi timnya. Dari 27 kali penampilannya, dia nyaris selalu berkontribusi mengemas double digit angka (25 kali). Hanya dua laga dia mencetak angka di bawah 10. Itupun karena saat itu dia sedang dibelit cedera.
 
”Setiap mendapat kepercayaan bermain, saya selalu berupaya tampil fight dan percaya dengan kemampuan yang saya miliki. Itu mungkin yang menjadi resep kenapa saya bisa meraih pencapaian ini,” pungkas Merio.
 
Setelah Merio, pemain lain yang akan segera bergabung dalam 2,000 Points Club adalah Bima Risk,i Ardiansyah. Small forward Bimasakti Nikko Steel Malang ini sudah mengoleksi 1.891 poin. Artinya, dia hanya butuh tambahan 109 poin lagi untuk menyusul Merio.

(Hendra Mujiraharja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement