"Marquez Jalani Balapan Layaknya Hobi"

AALST – Sudah tak perlu lagi untuk ragu mengacungkan jempol atau sekadar angkat topi untuk Marc Márquez. Berbagai puja-puji sudah didapatnya, bahkan ketika gelar MotoGP pertama digenggam pada musim perdananya. Tapi bos HRC (Honda Racing Corporation), Livio Suppo melihat nilai plus lain dari Márquez.
 
Sebagaimana rookie biasanya, tak ada tim yang punya ekspektasi tinggi di musim pertama sang debutan. Tak terkecuali Repsol Honda yang mengakui di seri-seri pertama Márquez sempat kesulitan saat sesi-sesi latihan.
 
“Apa yang sudah dicapainya sungguh sesuatu yang unik. Kami memang mengharapkannya tampil cepat tapi saya rasa faktanya dia bisa tampil konstan sangatlah luar biasa. Dengan seorang debutan, Anda tak benar-benar butuh harapan apapun,” tutur Suppo, seperti dilansir MCN, Rabu (20/11/2013).
 
“Target pertama untuk musim debutnya adalah belajar dan menunjukkan potensi serta mengoleksi data dan pengalaman untuk (musim) 2014. Jadi benar-benar tak ada harapan kami untuk memenangkan gelar sama sekali,” lanjutnya.
 
“Kami hampir lupa bahwa di awal musim pada Jumat Pagi (sesi latihan pertama), dia selalu kesulitan dan sekarang, di sesi pertama pun dia sudah cepat dan itu artinya dalam beberapa bulan, dia masih bisa berkembang dalam hal bagaimana merasakan performa motor dan memahami apa yang harus dilakukan. Buat saya itu hal yang sangat luar biasa,” imbuh Suppo.
 
Satu hal yang dilihat Suppo dari karakter yang jadi nilai plus Márquez adalah, joki mudanya itu tak membawa beban dan pikiran berat di setiap seri. Márquez menjalani setiap balapan dengan perasaan enjoy dan bahkan sudah seperti menjalani hobi yang menyenangkan buatnya.
 
“Nilai plus terbesar untuk Marc adalah karakternya dan fakta bahwa dia selalu menikmati hidup. Dia menjalani segalanya tentang balapan selayaknya sebuah hobi dan dia melakukannya untuk kesenangan. Itu nilai plus yang besar buatnya karena itu membantu menyingkirkan tekanan dan menjaga mind-set yang positif,” tutup Suppo.

(Randy Wirayudha)