"Cara Marquez Hadapi Strategi Lorenzo, Mengesankan!"

VALENCIA - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez telah keluar sebagai jawara dunia MotoGP 2013. Namun, kepala tim Repsol Honda, Livio Suppo, mengaku masih belum bisa melupakan cara Marc Marquez menghadapi perlawanan Jorge Lorenzo di GP Valencia.

GP Valencia pada 10 November lalu, memang menjadi salah satu seri yang paling menarik sepanjang kompetisi MotoGP. Pasalnya, ada dua pembalap yang berpeluang keluar sebagai jawara dunia, sama seperti pada 2006 antara Valentino Rossi (Yamaha) dan Nicky Hayden (Honda).

Kejadiannya pun sama, Honda kembali keluar sebagai pemenangnya. Marquez yang hanya perlu finis di tempat keempat saja untuk keluar sebagai juara, sukses mengakali rivalnya dari Yamaha, Lorenzo.

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tomo, Lorenzo langsung melesat ke posisi terdepan. Akan tetapi, di lap-lap awal ia memperlambat motornya guna mempersilakan pembalap-pembalap di belakangnya mendekat.

Sayang, jarak motor Lorenzo dan lainnya cukup jauh. Alhasil, Lorenzo pun memilih memenangkan balapan saja, dan Marquez sendiri memilih bermain aman dengan mengakhiri balapan di tempat ketiga.

"Lorenzo melakukan balapan sangat baik, terutama ketika memperlambat ritme kecepatannya di awal. Sayangnya, perangkap itu tidak berhasil. Kemudian ia mencoba mengganggu Marc untuk membuat kesalahan fatal, namun lagi-lagi usahanya itu gagal terwujud," ujar Suppo dilansir Crash.

"Saya hanya bisa mengatakan bahwa itu merupakan suatu hal yang sangat mengesankan, melihat pengendara muda begitu matang saat beraksi di lintasan dan mampu mengelola situasi sulit ini," sambungnya.

Pencapaian Marquez sendiri berhasil mengikuti jejak Kenny Roberts yang juara dunia saat menjadi debutan pada 1978.Tak hanya itu, ia menjadi pembalap termuda yang keluar sebagai juara, mematahkan rekor Freddie Spencer pada usia 21 tahun dan 258 hari.

(Muhammad Indra Nugraha)