Webber: Kebangkitan Red Bull Terjadi di GP Singapura
MILTON KEYNES – Pembalap Red Bull Racing, Mark Webber, menilai peningkatan timnya untuk kebangkitan mereka musim ini dalam merebut gelar Formula One, adalah ketika tampil di Grand Prix (GP) Singapura.
Di GP Singapura, rekan setim Webber, Sebastian Vettel finis terdepan, setelah tak sekalipun merebut kemenangan di tur Eropa musim ini. Namun, pembalap asal Australia ini menyatakan, momentum kunci Vettel dalam memenangkan gelar juara dunia F1 2012 adalah saat finis ketiga di GP Abu Dhabi.
"Saat-saat yang menentukan dalam pertarungan kejuaraan dunia antara Seb (Vettel) dan Fernando (Alonso) adalah update mobil Red Bull yang melahirkan sejumlah hasil positif di bagian akhir musim ini, dimulai di Singapura dan serangkaian perbaikan setelah melalui Jepang dan Korea,” terang Webber, seperti dilansir BBC, Senin (3/12/2012).
"Chief Technical Officer kami, Adrian Newey melakukan pekerjaan besar dalam mengubah mobil kami yang sudah baik menjadi lebih hebat pada saat itu,” papar driver 36 tahun ini.
Webber juga menambahkan, sesungguhnya perubahan yang dilakukan timnya tidak terlalu signifikan, namun dirinya saat itu percaya masih banyak ruang bagi Red Bull untuk berkembang.
"Perubahan yang lembut, tetapi mereka membuat mobil lebih hebat dalam hal performa. Kami tegas dalam mencoba untuk mendapatkan masalah yang kami miliki pada mobil kami di awal tahun ini,” paparnya.
“Kami tidak memperlihatkan kemampuan maksimal di awal tahun, dan seharusnya itu tidak terjadi bila melihat bagaimana kami memenanginya tahun lalu. Kami tahun masih ada banyak ruang untuk kami berkembang dengan mobil baru kami, RB9,” pungkasnya.
(Windi Wicaksono)
