Gagal Tambah Poin, Alonso Enggan Salahkan Grosjean
SPA - Fernando Alonso gagal menjaga jarak keunggulannya di puncak klasemen, menyusul kegagalannya menyelesaikan balapan di Belgia. Pembalap andalan Ferrari ini terkena imbas dari insiden tabrakan yang melibatkan Romain Grosjean dan Lewis Hamilton.
Upaya Alonso untuk memperlebar jarak dengan para pesaingnya di klasemen sementara pembalap, harus pupus saat balapan belum genap satu lap. Nasib nahas langsung menghampiri The Spaniard di tikungan pertama Sirkuit Spa Francorchamps atau yang akrab dikenal dengan La Source.
Kala itu, Alonso yang tengah berjuang mendekati Jenson Button di urutan terdepan, harus rela balapannya berakhir lantaran mobilnya rusak karena terkena imbas dari kecelakaan yang melibatkan Grosjean, Hamilton dan Sergio Perez yang tepat berada di belakangnya.
Dengan kegagalannya menambah poin, Alonso (164 poin) harus rela keunggulannya di klasemen terpangkas. Alonso yang sebelum balapan unggul sekira 40 poin dari peringkat kedua, Mark Webber, kini harus rela hanya unggul 24 poin dari Sebastian Vettel (140) yang di balapan kemarin sukses jadi runner-up di belakang Jenson Button yang tampil sebagai pemenang.
Menyikapi insiden ini, Alonso memang bisa saja mencari kambing hitam dengan menyalahkan Romain Grosjean yang dituding sebagai biang kerok kecelakaan tersebut. Grosjean sendiri telah diberi sanksi oleh stewards. Namun, Alonso enggan membuat suasana menjadi lebih keruh. Dia menilai kecelakaan tersebut bukan salah siapa-siapa.
“Saya tidak marah dengan Grosjean, dia jelas tidak memiliki tujuan untuk melakukan itu. Insiden ini dikarenakan saya berada di tempat dan waktu yang salah, ujar Alonso dikutip Crash, Senin (3/9/2012).
Meski tidak marah, namun Alonso meminta Grosjean maupun seluruh pembalap F1 untuk bisa bersikap lebih dewasa dan tidak ceroboh dalam mengambil keputusan.
“Saya pikir, beberapa pembalap harus mencoba untuk meminimalisir risiko dari awal. Ini harus ditanamkan dari fase formula junior. Rasanya, akan lebih baik jika para pembalap sudah terbiasa menghormati dan berpegang pada aturan saat berada di lintasan,” pungkas mantan pembalap Renault ini.
(Achmad Firdaus)
