YEONGAM – Promotor Grand Prix Korea Yung Cho Chung tak mau berdiam diri. Chung siap menentang keputusan Korea Auto Valley Operation (KAVO) yang memecatnya.
Ya, satu bulan setelah mendapatkan penghargaan dari FIA untuk promotor terbaik Formula One (F1) 2010, Chung dituduh kurang memiliki manajemen yang baik dalam pertemuan organisasi KAVO pekan lalu.
Seperti diketahui, pembangunan Sirkuit Yeongam memang sempat mengalami penundaan. Chung dianggap telah menyalahgunakan pengeluaran dana, sehingga melebihi dana anggaran yang ada. Hasilnya Chung dipecat.
Kontrak GP Korea sendiri ditaksir baru berakhir enam tahun mendatang. Praktis, Chung dan CEO F1 Bernie Ecclestone diyakini memiliki sebuah hubungan yang sangat kuat, sehingga membuatnya nyaman.
Sebuah sumber yang dekat dengan Chung mengatakan kepada Korea Herald, Selasa (18/1/2011), promotor GP Korea itu tengah menyiapkan tuntuan kepada pihak KAVO yang dianggap bertindak sepihak.
“Chung tidak terima keputusan itu. Sebab, ada sesuatu yang salah dengan prosedurnya,” demikian kata juru bicara KAVO Jung Ji-hyun. “Kini, Chung tengah membahas dengan penasehat untuk melakukan tuntutan.”
(Hendra Mujiraharja)