LONDON - Pengakuan Mark Webber yang melakoni empat balapan sisa musim ini dalam kondisi cedera telah membuat tim prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner kecewa.
Diketahui, beberapa waktu lalu Webber mengungkapkan fakta yang disembunyikannya beberapa waktu lalu. Dalam buku yang dirilisnya, pembalap veteran Australia ini mengungkapkan fakta bahwa dirinya tampil di empat seri balapan terakhir F1 dengan kondisi cedera bahu. Cedera itu sendiri didapatnya kala terjatuh dari sepeda gunung, saat mengisi waktu senggangnya sebelum tampil di GP Jepang, Oktober silam.
Dengan kondisi yang dibalut cedera, Webber pun gagal menampilkan performa terbaiknya. Hasilnya, gelar juara dunia yang sudah di depan mata pun gagal diraihnya. Webber dikalahkan rekan setimnya Sebastian Vettel yang tampil sebagai juara dunia, usai memenangi seri terakhir di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi.
Webber sendiri memang tidak menjelaskan alasan dibalik keputusannya merahasiakan cedera yang dialaminya. Namun, hal ini justru membuat Horner ‘kecewa dan frustrasi’, saat mengetahui fakta tersebut, Senin kemarin.
“Saya bahkan tidak tahu-menahu soal buku tersebut, apalagi alasan dia (Webber) merahasiakan cedera bahu yang dialaminya,” ungkap Horner dikutip Motorsports, Selasa (7/12/2010).
Menurut kabar yang berhembus, Webber hanya memberitahukan cederanya pada dokter FIA, Gary Hartstein dan pelatih fisiknya Roger Cleary. Mendengar kabar ini, Horner lebih kecewa lagi dengan sikap pembalap andalannya tersebut.
“Saya sangat kecewa Mark tidak memberitahukan apa-apa. Cedera yang dia alami memang tidak parah dan tidak terlalu mempengaruhi performanya. Tapi, akan lebih baik bila dia membiarkan kami tahu, sehingga kami setidaknya bisa membantu,” tandas Horner.
Cedera yang dialami Webber karena terjatuh dari sepeda ini memang bukan yang pertama kali. Sebelumnya, Webber sempat mengalai patah tulang akibat tertabrak mobil saat tengah bersepeda di kampung halamannya, Tasmania, Australia, sebelum kompetisi musim 2010 bergulir. Menyikapi hal ini, Horner pun menyarankan agar Webber tak lagi bermain sepeda.
“Pembalap kami memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa kondisinya fit. Saya lihat, sepeda tampaknya tidak cocok dengan Mark, jadi mungkin akan lebih baik bila dia menjauhi hobinya naik sepeda,” tutupnya.
(Achmad Firdaus)