LOMBOK - Rumor mengenai kemungkinan kembalinya Marc Marquez ke tim lamanya, Honda, di masa depan sempat mencuat usai dirinya memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP 2025. Namun, dengan tegas Marquez langsung menepis isu itu karena kini pikirannya sepenuhnya pada warna merah alias bersama Ducati.
Marquez menghabiskan 11 musim pertamanya di MotoGP bersama pabrikan Jepang, Honda, memenangkan enam dari tujuh gelar dunianya di kelas MotoGP dari tahun 2013 hingga 2019. Namun, serangkaian cedera parah dan performa motor Honda yang kurang kompetitif membuatnya mengambil langkah berani meninggalkan tim tersebut pada akhir 2023.
Marquez kemudian bergabung dengan Gresini Racing (Ducati) pada 2024 sebelum akhirnya dipromosikan ke tim pabrikan Ducati musim ini. Keputusan itu menjadi sebuah langkah yang membawanya kembali ke puncak dunia dengan merebut gelar juara di Jepang akhir pekan lalu.
Menanggapi hal ini, Bos tim Honda, Alberto Puig, sempat menyatakan reuni dengan Marquez pada tahun 2027 adalah impian, meskipun dianggap tidak masuk akal untuk dipikirkan saat ini.
Marquez sendiri, saat ditanya menjelang MotoGP Mandalika 2025, tidak menutup kemungkinan sepenuhnya, mengingat olahraga berubah dari satu hari ke hari lain. Namun, Marquez menekankan mentalitas utamanya adalah ia akan tetap bertahan di tim yang bisa memberikannya motor terbaik.
" Maksud saya, tentu saja Honda akan tetap menjadi salah satu tim terlama dalam karier saya,” jelas Marquez, dikutip dari Crash, Sabtu (4/10/2025).
"Dan kami memiliki hubungan yang luar biasa, seperti yang Anda lihat di podium Motegi. Tapi saya selalu memiliki mentalitas yang sama. Jika Anda cepat dan Anda bahagia, Anda tersenyum di satu tempat, jangan berubah,” tambahnya.
Marquez menegaskan kemenangannya di Jepang membuktikan keputusan untuk pindah ke Ducati adalah tepat. Jadi, ia akan mencoba setia dengan Ducati, setidaknya sampai kontraknya habis di 2026.
“Mari kita lihat. Anda tidak pernah tahu, karena olahraga berubah dari satu hari ke hari lain. Tetapi saat ini saya sangat, sangat bahagia dan tiga hari lalu saya memenangkan kejuaraan bersama Ducati. Jadi, pikiran saya sepenuhnya pada warna merah," sambung Marquez.
Kontrak Marquez saat ini dengan Ducati akan berakhir pada akhir MotoGP 2026, seperti halnya sebagian besar kontrak pembalap pabrikan lainnya. Hal ini memposisikannya sebagai figur sentral dalam bursa pembalap tahun 2027.
Menariknya, di saat Marquez mencapai puncak performanya di Ducati, Honda menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Tim pabrikan tersebut baru saja mengakhiri kekeringan podiumnya dengan finis ketiga Joan Mir di MotoGP Jepang 2025. Podium tersebut merupakan yang pertama bagi tim pabrikan Honda sejak Marquez sendiri meraih posisi ketiga di Motegi pada 2023 lalu.
(Rivan Nasri Rachman)