Sayangnya, Tan/Muralitharan harus puas jadi runner up usai kalah tiga gim melawan Liu Shengshu/Tan Ning. Walau begitu, prestasi mereka sudah cukup bikin Malaysia bangga.
Kendati harus puas dengan perak, Tan berharap prestasinya hanya langkah awal. Ia pun senang membuat sektor ganda putri jadi lebih dilihat oleh dunia luar.
“Saya senang dan bangga kami bisa memperkenalkan ganda putri ke dunia luar. Perjalanan kami masih panjang. Kami tidak akan berhenti di sini dan akan terus berjuang,” tukas Tan, dikutip dari The Star, Rabu (3/9/2025).
Itulah kisah pebulu tangkis supercantik Pearly Tan, sukses cetak sejarah untuk bulu tangkis Malaysia di BWF World Championships 2025. Semoga apa yang dikatakannya bisa terwujud di masa depan.
(Wikanto Arungbudoyo)