JAKARTA – Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana kecewa berat usai tersingkir di babak pertama Indonesia Open 2025, Selasa 3 Juni sore WIB. Mereka berjanji untuk bangkit di turnamen-turnamen berikutnya.
Ganda putra Pelatnas PBSI itu kalah dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 21-18, 18-21, 14-21 di Istora Senayan, Jakarta. Hasil tersebut cukup disayangkan karena gim pertama sudah berhasil direbut.
Leo/Bagas mengatakan perubahan pola permainan dari lawan dan ketidakstabilan servis menjadi titik balik kekalahan. Hal itu menjadi bumerang karena tak mampu mengimbangi permainan Satwiksairaj/Shetty.
“Mungkin tadi pola kami jadi bumerang, mungkin dia ubah pola, habis itu saya juga dari servis saja enggak seperti gim pertama, gim kedua dan ketiga itu bolanya itu,” kata Leo usai laga, Sabtu (7/6/2025).
“Itu seperti dulu duluan sama pembukaannya dia, jadi yang belakang agak kewalahan, mereka sangat baik,” timpal Bagas.
Pemain asal PB Djarum itu mengaku kecewa berat karena langkahnya bersama Leo harus terhenti di babak pertama. Namun, mereka mengakui lawannya juga bermain bagus.
“Sangat kurang bagus, kami juga kecewa tidak memberi kemenangan di Indonesia Open. Musuh sangat bagus sekali, tadi jarang kesalahan sendiri, dan kami main juga sedikit-sedikit suka mati sendiri,” tutur Bagas.
Leo/Bagas tak ingin larut terlalu lama dari hasil minor tersebut. Menatap turnamen selanjutnya, keduanya berkomitmen untuk bangkit dan memperbaiki motivasi.
“Motivasinya ditingkatkan lagi. Hari ini kalah, ya sudah, mau bagaimana lagi. Saya dan Mas Bagas akan mencoba yang terbaik ke depannya,” pungkas Leo.
(Wikanto Arungbudoyo)