JAKARTA - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, mengaku lebih suka lapangan Indonesia Open 2025 edisi tahun ini karena menggunakan karpet berwarna biru. Alasannya pun unik, karena Fajar merasa biru sudah identik dengan klub favoritnya, yakkni Persib Bandung.
Fajar mengakui atmosfer di Istora Senayan pada Indonesia Open 2025 sangat berbeda dengan penggunaan karpet biru. Menurutnya, perubahan ini akan menjadi ciri khas tersendiri untuk turnamen berlevel Super 1000 tersebut.
“Suasana baru ya Istora memakai karpet warna biru, beda banget. Setiap Indonesia Open katanya mau berkarpet biru seperti All England,” kata Fajar di Istora Senayan, dikutip Kamis (5/6/2025).
Bagi Fajar, warna biru bukan hanya sekadar perubahan visual semata. Melainkan menyentuh sisi emosionalnya karena dia merupakan, bobotoh –sebutan pendukung Persib Bandung, yang identik dengan warna biru.
“Jadi ya semoga indonesia punya ciri khas dengan karpet biru ini, lebih baik lagi. Saya juga suka warna biru, karena Bobotoh,” ungkap Fajar.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Fajar adalah seorang Bobotoh. Terlebih, Bandung, Jawa Barat, merupakan tanah kelahiran dari pemain berusia 30 tahun tersebut.
Terlepas dari itu, Fajar bersama Muhammad Rian Ardianto memulai perjuangannya di Indonesia Open 2025 dengan hasil manis. Mereka menang atas wakil Denmark, Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard di babak 32 besar dalam dua gim langsung dengan skor 21-10, 21-19.
Kemenangan itu membuat Fajar/Rian melesat ke babak 16 besar. Di babak tersebut, ganda putra ranking lima dunia itu akan menghadapi ganda China, Chen Bo Yang/Liu Yi.
(Rivan Nasri Rachman)