JAKARTA - PBSI dipastikan menggelar Seleksi Nasional (Seleknas) 2025 untuk menambah amunisi skuad Pelatnas Cipayung. Seleknas kali ini merupakan program pengrekrutan untuk masuk pelatnas tahap kedua.
Seleknas PBSI 2025 akan digelar pada 11-15 Februari 2025 di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur. Atlet yang dapat mengikuti Seleknas adalah atlet tunggal dan ganda juara kejuaraan perorangan taruna pada 2024 namun dikecualikan untuk atlet yang sudah masuk Pelatnas.
Syarat lainnya adalah atlet kelahiran minimal tahun 2006 yang masuk ranking 16 besar nasional Kelompok Taruna (U19) per tanggal 11 Desember 2024. Selain itu atlet ada yang ikut berdasarkan hasil pemantauan Tim Pemandu Bakat.
Dalam Seleknas ini, atlet ganda diperbolehkan bermain rangkap. Selain itu pasangan ganda dapat bertukar pasangan dengan syarat pasangan tersebut masuk dalam 16 terbaik Ranking Nasional dan sudah ada kesepakatan tertulis antara atlet dan klub.
Adapun sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem setengah kompetisi dan dibagi dalam empat grup. Setiap grup akan diambil juara dan runner up untuk maju ke babak playoff. Juara grup akan menempati posisi yang sudah ditentukan dan runner-up grup diundi.
Beberapa nama yang menjadi juara di Kejurnas 2024 dipastikan akan turun. Namun, juara ganda campuran M. Nawaf Khoiriansyah/Luna Rianti Saffanah dari PB Gideon BA, Jakarta, dipastikan tidak ikut karena sudah masuk ke Pelatnas pada pemanggilan tahap pertama, 20 Desember 2024.
Tim pemandu bakat atlet Seleknas PBSI 2025 diketuai oleh Kabid Binpres Pelatnas PBSI Eng Hian, dengan Wakil Ketua Umar Djaidi (Kabid Binpres Daerah) dan Mulyo Handoyo (Koordinator Tim Pelatih). Sedangkan anggotanya adalah Hendrawan (PB Djarum), Bambang Supriyanto (PB Jaya Raya), Harry Hartono (PB Exist Badminton Club), dan Yoga Ukikasah (PB Mutiara Cardinal).