SOSOK ini jadi alasan Marc Marquez mau gabung ke Ducati di MotoGP. Ia adalah General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna.
Ya, Marquez membuat keputusan besar dalam kariernya pada tahun lalu. Setelah 11 musim bersama Repsol Honda, dia hengkang ke Gresini Ducati agar bersaing lagi di papan atas usai tim pabrikan Jepang itu tak mampu memberikan motor terbaik untuknya lagi.
Marquez pun berhasil membuktikan dirinya belum habis di MotoGP 2024. Dalam musim debutnya dengan Gresini Ducati, dia finis di tempat ketiga klasemen dengan torehan tiga kemenangan balapan utama yang mengakhiri paceklik podium pertamanya dalam lebih dari 1.000 hari.
Marquez pun mengungkapkan bahwa salah satu sosok yang membuatnya mau hijrah ke Gresini Ducati adalah Dall’Igna. Kata dia, mereka berdua saling jujur satu sama lain sehingga tahu apa yang mereka inginkan satu sama lain.
“Tahun lalu, dia adalah salah satu orang pertama yang saya hubungi karena saya tahu bahwa tanpa persetujuannya, hal itu tidak masuk akal. Suatu hubungan dimulai dengan baik jika kedua belah pihak jujur,” kata Marquez, dilansir dari Motosan, Selasa (10/12/2024).
Berkat kegemilangannya di tim satelit pimpinan Nadia Padovani itu, The Baby Alien -julukan Marquez- mendapat kursi di Ducati Lenovo mulai MotoGP 2025. Dia mengalahkan para pesaingnya dalam persaingan promosi ke tim pabrikan Borgo Panigale, termasuk sang juara, Jorge Martin.
Dengan begitu, Marquez bakal lebih intens berhubungan langsung dengan Dall’Igna. Juara MotoGP enam kali itu pun senang karena menurutnya Dall’Igna punya mentalitas seperti pembalap yang tak mau kalah, sama sepertinya sehingga dia antusias untuk bekerja sama dengannya.
“Dia memiliki mentalitas 100 persen seperti pembalap. Ketika dia tidak menang, dia marah,” ujar rider berusia 31 tahun itu.
“Dia memiliki ambisi yang diperlukan dalam dunia kompetisi. Dia berkata ‘Jika saya 20 atau 30 tahun lebih muda dan menjadi seorang pembalap, saya akan menjadi salah satu orang yang Anda takuti di lintasan’,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)