“Merupakan tantangan yang sangat besar untuk mengganti motor dengan nomor satu. Tidak mudah untuk berpindah dari proyek yang sukses ke proyek lain yang tidak sukses,” kata Martin, dilansir dari Motosan, Senin (9/12/2024).
Kendati demikian, Martin justru termotivasi dengan tantangan tersebut. Dia bertekad untuk setia dengan tim pabrikan Noale untuk bersama-sama mengembangkan proyek jangka panjang agar motor mereka bisa menjadi yang terbaik di MotoGP.
“Namun, hal ini memberi saya banyak motivasi. Bertahan bersama Ducati akan menjadi hal yang baik karena saya ingin segera mengulanginya, namun situasi ini mendorong saya untuk melakukan sesuatu yang bertahan lama,” ujar rider berusia 26 tahun itu.
Kini, menarik menantikan kiprah Jorge Martin di MotoGP 2025. Akankah dia bisa tampil konsisten dan bersinar lagi pada musim depan?
(Djanti Virantika)