MADRID – Pembalap Tim Aprilia Racing, Jorge Martin pesimis bisa mempertahankan gelar juara di MotoGP 2025. Pasalnya Martin merasa membutuhkan waktu untuk bisa memahami motor Aprilia hingga membuatnya bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP.
Seperti yang diketahui, Martin berhasil menyabet gelar juara MotoGP 2024 bersama Pramac Ducati. Dia mengalahkan Francesco Bagnaia dengan keunggulan 10 poin di puncak klasemen akhir.
Namun, kesuksesan itu tak serta merta membawanya promosi ke tim pabrikan Ducati. Merek asal Italia itu lebih memilih nama besar seperti Marc Marquez untuk menemani Bagnaia musim depan.
Karena itu, Martinator -julukan Martin- memilih hengkang ke Aprilia Racing di MotoGP 2025. Alhasil, dia tak akan lagi mengendarai motor terbaik di grid karena bakal menunggangi RS-GP milik tim pabrikan Noale.
Pindah ke Aprilia membuat Martin pesimis bisa mempertahankan gelarnya di MotoGP 2025. Menurutnya mustahil bisa menjadi pembalap terbaik lagi tahun depan karena butuh waktu untuk memaksimalkan potensi dari motor Aprilia.
“Saya tidak menempatkan diri saya sebagai favorit untuk meraih gelar pertama karena itu tidak masuk akal. Butuh waktu tiga tahun bagi saya untuk memahami Ducati untuk mendorongnya hingga batasnya, tidak mungkin seseorang mencoba mendorong Aprilia hingga batasnya,” kata Martin dilansir dari Motosan, Minggu (8/12/2024).
“Tapi yang jelas potensinya pasti ada. Saya harus menemukan keteraturan untuk melihat seberapa jauh saya bisa melangkah,” imbuhnya.
Ya, Martin sendiri butuh tiga tahun di Pramac Ducati untuk bisa meraih gelar juara dunia pertamanya di MotoGP sejak promosi ke kelas utama pada 2021 silam. Dia finis kesembilan dalam dua musim awal di MotoGP sebelum kemudian menjadi runner up di musim 2023 dan merebut titel dari tangan Bagnaia tahun ini.
(Rivan Nasri Rachman)