BENARKAH Marc Marquez digaji 2x lipat lebih mahal ketimbang Francesco Bagnaia di MotoGP 2025? simak penjelasannya di artikel ini.
MotoGP 2024 telah resmi berakhir dan beberapa pembalap sudah merapat ke tim barunya. Salah satu yang paling menarik adalah kepindahan juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez dari Gresini Racing ke Ducati Lenovo.
Seperti diketahui, Gresini Racing merupakan tim satelit Ducati. Secara logika, kepindahan Marc Marquez dari sebuah tim satelit untuk promosi ke tim pabrikan adalah hal lumrah. Secara, dirinya memiliki riwayat yang mentereng termasuk saat baru merapat ke keluarga Ducati.
Namun bagi pabrikan motor asal Bologna, Italia itu, merekrut Marquez adalah sebuah perjudian besar. Padahal, mereka sebelumnya sudah berniat untuk menaikkan Jorge Martin ke Ducati Lenovo.
Namun hal itu seketika sirna setelah The Baby Alien jika dirinya tidak mau membalap di Pramac Racing. Ia hanya ingin menjalani balapan bersama tim Ducati Lenovo bersama Francesco Bagnaia. Oleh karena itu, Ducati mengambil resiko besar merekrut MM93 ke tim pabrikannya.
Terlebih, kedatangan Marc Marquez ke Ducati Lenovo membuat tim ini berkorban sangat besar. Mulai dari Jorge Martin yang memilih pindah ke Aprilia, Enea Bastianini ke KTM, hingga tim Pramac Racing yang kini memilih menjadi satelit dari Yamaha.
Belum lagi, Ducati juga akan merogoh kocek sangat dalam untuk menggaji Marquez. Berdasarkan kabar yang beredar, pembalap asal Spanyol ini akan mendapat gaji yang sama besarnya dengan saat dirinya masih membalap untuk Repsol Honda, yakni sekitar 12 juta Euro atau setara dengan Rp200 miliar.
Bahkan, Ducati dikabarkan sia memberikan gaji yang lebih besar mencapai 14 juta euro atau Rp234 miliar yang mana angka ini 2 kali lipat dari gaji Francesco Bagnaia yang hanya 7 juta Euro atau sekitar Rp117 miliar.
Gaji fantastis tersebut dapat terwujud dengan catatan Marc Marquez dapat menyelesaikan konflik dengan sponsor pribadinya. Sebab,beberapa sponsor pribadi Marquez merupakan kompetitor dari sponsor resmi Ducati Lenovo.
Mulai dari Red Bull yang bersaing dengan Monster Energy, Samsung dengan Lenovo, Allianz dengan Unipol, hingga merek kacamata Oakley yang bersaing dengan Carrera.
Namun pada dasarnya, ini hanyalah rumor belaka. Kepastian apakah Marc Marquez digaji 2x lipat lebih mahal ketimbang Francesco Bagnaia di MotoGP 2025 hanya bisa terjawab oleh pihak Ducati langsung.
(Rivan Nasri Rachman)