Martin memilih pindah ke tim pabrikan Aprilia karena Ducati mempromosikan Marc Marquez ke tim utama tahun depan. Padahal, dalam dua musim terakhir, rider berusia 26 tahun itu membuktikan selalu bisa bersaing dalam perebutan gelar juara.
Kendati demikian, Martin tetap memberikan kata-kata perpisahan yang manis untuk Ducati. Sebab, selama bersaing dengan Pecco dalam meraih titel, ia juga selalu mendapatkan dukungan yang terbaik.
“Sangat penting bagi saya untuk berterima kasih kepada Ducati. Ducati memungkinkan saya untuk masuk ke MotoGP dan saya mendapat dukungan besar sejak hari pertama,” jelas rider kelahiran Madrid itu.
“Saat saya berkompetisi memperebutkan gelar juara, saya selalu menggunakan material terbaik,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)