Kenapa Valentino Rossi Dijuluki Rajanya Runner-up di MotoGP?

VALENTINO Rossi dijuluki rajanya runner-up saat MotoGP, lantas apakah benar? Padahal pembalap asal Italia ini berstatus sebagai satu-satunya orang yang memenangkan kejuaraan dunia di empat kelas yakni 125, 250, 500 dan MotoGP.

Rossi juga memilih nomor 46 untuk menghormati ayahnya, Graziano Rossi yang juga seorang pembalap profesional. Ayah Rossi memenangkan balapan pertamanya di kelas 250cc pada tahun 1979, tahun kelahiran Valentino dengan angka 46 di fairing-nya.

Dilansir dari berbagai sumber pada Sabtu (9/11/2024), Okezone telah merangkum kabar Valentino Rossi dijuluki rajanya runner up saat di MotoGP, sebagai berikut.

Valentino Rossi Dijuluki Rajanya Runner Up saat di MotoGP

Semenjak terjun di industri balap profesional, Rossi dikenal mempunyai beberapa julukan. Mulai dari 'Valentinik', 'Rossifumi', hingga The Doctor. Julukan The Doctor lah yang paling melekat bagi pembalap asal negeri Pizza ini.

Panggilan The Doctor diketahui telah ada saat Rossi mendominasi kategori 500cc. Di Italia, Anda akan dipanggil dengan sebutan The Doctor apabila ahli dalam melakukan hal tertentu, apalagi sudah berada di tingkat atau level tertinggi.

Sementara itu, ayah Rossi, Graziano Rossi mengungkapkan hal yang sama, bahwa julukan The Doctor tidak memiliki alasan tertentu. Valentino Rossi hingga sekarang menjadi pembalap pemegang gelar terbanyak kedua di kelas premier. Dirinya berada di belakang rider legenda, Giaocomo Agustini.

Valentino rossi sejak debutnya telah mengoleksi sebanyak 9 gelar juara di antaranya 7 kali di kelas MotoGP dan 500 cc, 1 kali di kelas 125 cc dan 1 kali di kelas 250 cc. Valentino Rossi juga kerap jadi runner-up alias peringkat kedua.

Jadi runner-up kelas 250 cc pada 1998, Rossi kembali jadi runner-up saat debutnya di kelas 500 cc pada 2000. Ketika itu The Doctor jadi runner-up di belakang Kenny Roberts Jr. yang juara.

Ketika menjadi juara pada 2001 hingga 2005, pembalap Tavullia ini harus puas kalah dari mantan rekan setimnya di Repsol Honda, Nicky Hayden pada 2006. Setelah itu, pada musim kedua setelah kembali ke Yamaha dari Ducati, tepatnya pada 2014, Rossi jadi runner-up lagi. Rossi kalah dari Marc Marquez.

Kemudian di 2015 terjadi kontroversi yang mana akhirnya Rossi harus kalah dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, setelah memperoleh penalti di Valencia karena pada balapan sebelumnya menendang Marc Marquez di Sepang. Pada 2016 Rossi kembali kalah dari Marc Marquez dan menjadi kali terakhir Rossi jadi runner-up.

Itulah informasi terkait Valentino Rossi dijuluki rajanya runner Up saat di MotoGP yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita dan info terkini Anda hanya di Okezone.

(Ramdani Bur)