“Saya tidak tahu apakah itu karena ban atau karakter motor, tetapi tampaknya sekarang lebih mudah kehilangan grip pada ban depan. Bahkan jika Anda tidak melakukan terlalu banyak kesalahan, motor bisa jatuh,” tambah dia.
Doohan benar-benar tidak bisa memprediksi soal siapa yang akan keluar sebagai juara di musim ini. Satu hal yang dia yakini, penentuan gelar juara antara Bagnaia dan Martin akan terjadi di seri terakhir MotoGP Valencia 2024.
“Saya tidak pernah menjadi seorang penjudi, jadi saya tidak bisa memilih siapa yang akan berada di atas, mereka berdua sangat kuat. Ini menarik untuk kejuaraan, dan saya pikir itu akan berakhir di Valencia,” terang Doohan.
Perburuan gelar juara semakin sengit setelah Bagnaia berhasil memenangi seri balapan MotoGP Thailand 2024. Dengan kemenangan itu, Pecco kini mengoleksi 436 poin, terpaut 17 angka dari Martin yang memiliki 453 poin.
Terdekat, para rider akan menjalani seri balapan MotoGP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang pada 1-3 November 2024. Balapan tersebut akan menjadi balapan yang penting bagi Bagnaia dan Martin dalam perburuan gelar juara MotoGP 2024.
(Rivan Nasri Rachman)