PETARUNG asal Georgia dan Spanyol, Ilia Topuria tak menyangka dapat mengalahkan Max Holloway di pertarungan utama UFC 308, pada Sabtu 26 Oktober 2024. Pasalnya Topuria tahu betapa hebatnya Holloway, namun berkat kerja kerasnya, ia pun sukses mengalahkan petarung yang sudah ia anggap legenda tersebut.
Holloway dibuat kalah oleh Topuria saat pertarungan memasuki ronde ketiga pada pertarungan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Satu pukulan keras tepat mengenai Holloway hingga membuat petarung asal Amerika Serikat itu tumbang.
“Saya tidak percaya dapat mengalahkan legenda seperti Max Holloway, saya mengikuti seluruh karirnya, dia menginspirasi dalam pencapain karir saya” ucap Topuria, dikutip Senin (28/10/2024).
“Dia (Holloway) adalah adalah contoh hebat bagi generasi ini, saya selalu menyampaikan bahwa saya mewakili generasi baru, saya berharap dapat menjadi contoh untuk generasi baru” lanjut Topuria.
Dengan kemenangan itu, Ilia Topuria berhasil mempertahankan gelar juara UFC kelas featherweight. Menariknya hal tersebut dilakukan Topuria dengan mengalahkan mantan juara UFC di kelas yang sama, yakni Max Holloway.
Hasil itu juga membuat Topuria memperpanjang tren kemenangan menjadi 16-0, sedangkan Max Holloway mendapat kekalahan menjadi 26-8. El Matador memberikan pukulan hammerfist pada menit 1.35 di ronde ke 3. Pukulan tersebut mampu menjatuhkan Blessed secara KO, sehingga tidak mampu melanjutkan duel.
Topuria menjadi orang yang pertama dalam sejarah UFC yang mampu mencetak knockdown dan KO, kepada Max Holloway dan Alexander Volkanovski, mantan juara UFC.