“Saya tidak hanya mengalami situasi yang menyenangkan, saya pikir ada 15 momen yang sulit. Tapi saya melakukan semua yang saya bisa untuk tidak terjatuh dan tetap fokus,” kata Martin dilansir dari Speedweek, Senin (28/10/2024).
“Itu berhasil, karena misinya adalah kehilangan maksimal satu posisi di Pecco dan kami mencapainya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Martin tetap percaya diri meski Pecco mendekatinya di puncak klasemen. Pasalnya, dengan keunggulan 17 poin yang dimilikinya, dia optimis dirinya masih berada dalam posisi yang lebih menguntungkan untuk juara dibanding rival terdekatnya itu.
“Saya sangat senang dengan hasilnya. Dengan dua posisi kedua di Thailand dan Australia, kami secara konsisten tampil bagus dan hanya kehilangan empat poin dalam tiga balapan. Keuntungannya masih ada pada kami,” pungkas rider berpaspor Spanyol itu.
(Rivan Nasri Rachman)