“Jorge pantas menang karena dia menjalani balapan dengan lebih cerdas, tapi belum tentu karena dia lebih cepat,” imbuhnya.
Tertinggal 20 poin dari Martin, Pecco hanya punya enam balapan lagi di akhir musim ini untuk bisa membalikkan keadaan dan mempertahankan gelar juaranya. Sprint dan balapan utama di Thailand, Malaysia dan Valencia akan menentukan siapa yang bakal menjadi yang terbaik di akhir musim MotoGP 2024.
Namun, Pecco sudah berpengalaman menghadapi situasi perebutan gelar juara di akhir musim seperti yang terjadi saat dirinya menjuarai MotoGP 2021 dan 2022. Akan tetapi, sejak musim lalu terdapat tambahan sprint di setiap akhir pekan sehingga dia punya lebih banyak peluang untuk comeback.
Kendati begitu, pembalap berusia 27 tahun tersebut sadar perjuangannya untuk melangkahi Martin tak akan mudah. Dia perlu melakukan sesuatu agar bisa memangkas ketertinggalannya dari rider asal Spanyol itu.
“Saat pertama kali saya berada di posisi ini, situasinya berbeda karena belum ada sprint. Sekarang ada lebih banyak poin yang bisa diberikan di akhir pekan. Tapi poin krusialnya adalah saya harus melakukan sesuatu untuk memperpendek jarak tersebut,” pungkas pembalap kelahiran Turin itu.
MotoGP Thailand 2024 sendiri akan menggelar sprint sebanyak 13 lap pada Sabtu (26/10/2024) pukul 15.00 WIB. Keesokan harinya pada waktu yang sama balapan utama sepanjang 26 lap dilaksanakan.
(Rivan Nasri Rachman)