Lu sempat mendekat setelah itu dalam kedudukan 5-9 dan 7-12. Namun, Jonatan bisa menekannya lagi dan mendapatkan tujuh poin beruntun untuk menjauh dengan keunggulan 19-7 dan kemudian merebut gim kedua dengan skor telak 21-8.
Pada gim penentuan, Jonatan selalu dalam posisi tertinggal lebih dulu dari Lu. Namun, juara All England 2024 itu juga selalu bisa mengejar ketertinggalannya di angka 3-3 dan 6-6.
Juara Asia 2024 itu baru bisa berbalik unggul di angka 10-9. Namun, permainan apik kembali ditampilkan Lu yang membuatnya kembali memimpin 12-10.
Jonatan masih terus berada dalam tekanan Lu, yang bermain sangat gemilang, sehingga dia ketinggalan di angka 12-15. Akan tetapi, dia mampu mengejar lagi di angka 17-17 dan 18-18.
Akan tetapi, pemain jebolan PB Tangkas itu lagi-lagi lengah di poin krusial. Alhasil, dia kalah dengan skor 18-21 di gim ketiga.
Kekalahan itu membuat tunggal putra Indonesia sudah habis di turnamen level Super 750 itu. Sebelumnya di babak 32 besar, Anthony Sinisuka Ginting sudah tersingkir lebih dulu.
(Rivan Nasri Rachman)