ODENSE – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie kalah dramatis dari wakil China, Lu Guangzu di babak 16 besar Denmark Open 2024, pada Kamis (17/10/2024) sore WIB. Sempat berjuang hingga rubber game, Jonatan pada akhirnya kalah dengan skor 19-21, 21-8 dan 18-21.
Padahal Jonatan sudah berusaha keras bermain selama 1 jam 1 menit. Namun, Lu bermain lebih baik dan Jonatan pun menyusul Anthony Sinisuka Ginting yang sudah gugur lebih dulu.
Jalannya Pertandingan
Mentas di Jyske Bank Arena, Odense, Jojo -sapaan Jonatan- bertarung sengit dengan Lu sejak awal pertandingan. Sempat tertinggal 2-5 dan 5-7, dia mampu bangkit untuk menyamakan skor menjadi 7-7.
Aksi jual beli serangan dalam reli-reli panjang berlanjut sampai menginjak skor 10-10. Setelah itu, Jonatan mulai kewalahan meladeni permainan Lu sehingga ketinggalan 10-12.
Pemain ranking tiga dunia itu pun tak berkutik dihadapan Lu dan semakin jauh tertinggal di angka 12-17. Akan tetapi, perlahan-lahan dia bisa bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 17-17 dan 19-19.
Sayangnya, di poin-poin krusial Jonatan malah lengah. Alhasil, dia kehilangan dua poin beruntun dan akhirnya tumbang dengan skor 19-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, Jojo tancap gas menyerang. Smash-smash keras yang dilancarkannya mampu meruntuhkan pertahanan Lu sehingga dia unggul 8-0.
Lu sempat mendekat setelah itu dalam kedudukan 5-9 dan 7-12. Namun, Jonatan bisa menekannya lagi dan mendapatkan tujuh poin beruntun untuk menjauh dengan keunggulan 19-7 dan kemudian merebut gim kedua dengan skor telak 21-8.
Pada gim penentuan, Jonatan selalu dalam posisi tertinggal lebih dulu dari Lu. Namun, juara All England 2024 itu juga selalu bisa mengejar ketertinggalannya di angka 3-3 dan 6-6.
Juara Asia 2024 itu baru bisa berbalik unggul di angka 10-9. Namun, permainan apik kembali ditampilkan Lu yang membuatnya kembali memimpin 12-10.
Jonatan masih terus berada dalam tekanan Lu, yang bermain sangat gemilang, sehingga dia ketinggalan di angka 12-15. Akan tetapi, dia mampu mengejar lagi di angka 17-17 dan 18-18.
Akan tetapi, pemain jebolan PB Tangkas itu lagi-lagi lengah di poin krusial. Alhasil, dia kalah dengan skor 18-21 di gim ketiga.
Kekalahan itu membuat tunggal putra Indonesia sudah habis di turnamen level Super 750 itu. Sebelumnya di babak 32 besar, Anthony Sinisuka Ginting sudah tersingkir lebih dulu.
(Rivan Nasri Rachman)