MOTEGI – Pembalap Tim Pramac Ducati, Jorge Martin tak mau menyombangkan diri meski memiliki modal yang sangat baik jelang menghadapi MotoGP Jepang 2024. Modal baik itu dari hasil kemenangan di MotoGP Mandalika 2024 hingga sapu bersih di Sirkuit Motegi, Jepang, pada musim lalu.
Meski memiliki banyak modal positif, Martin nyatanya engga mau jemawa. Sebab menurutnya, situasinya sekarang sudah berbeda, termasuk cuaca yang tak bisa diprediksi.
Ya, Martin datang membawa modal yang sangat apik ke MotoGP Jepang 2024. Pada akhir pekan lalu dia sukses memenangkan balapan utama GP Indonesia 2024 dengan sangat dominan.
Pada edisi tahun lalu di Jepang, Martin juga tampil sangat apik. Dia memenangkan sprint dan kemudian naik podium pertama balapan panjang di Sirkuit Motegi yang diwarnai drama hujan lebat.
Kendati demikian, Martin tak mau bertinggi hati menatap MotoGP Jepang 2024. Pasalnya, situasinya sekarang telah berubah, termasuk cuaca yang sulit ditebak di Sirkuit Motegi.
“Akhir pekan lalu sungguh luar biasa. Meski kehilangan beberapa poin, saya merasa sangat baik. Sejak Le Mans sulit, saya hampir menang pada hari Minggu tetapi saya membuat beberapa kesalahan,” kata Martin dilansir dari Motosan, Kamis (3/10/2024).
“Tapi sekarang kita mulai dari awal, ini seperti roller coaster. Saya tidak peduli dengan musim lalu, sungguh luar biasa bisa menang, tentu saja, tapi situasinya berbeda, saya memenangkan Sprint dan balapan pada hari Minggu tapi saya pikir kali ini itu akan berbeda, itu akan sulit,” imbuhnya.
“Saya melihat ramalan cuaca tidak dapat diprediksi. Ini akan sulit, sebuah tantangan yang tidak diragukan lagi, saya akan memberikan semua yang saya miliki,” pungkasnya.
Saat ini, Martin masih bercokol di puncak klasemen sementara MotoGP 2024. Dia unggul 21 poin atas rival terdekatnya, Francesco Bagnaia, dengan lima seri yang tersisa di musim ini.
Karena itu, balapan di Sirkuit Motegi bakal sangat penting bagi pertarungan Martin dan Bagnaia. Baik sprint dan balapan utama MotoGP Jepang 2024, hasilnya akan sangat berpengaruh bagi penentuan gelar juara musim ini di antara kedua rider tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)