MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
CHINA sempat memiliki pemain ganda putra terbaik bernama Fu Haifeng. Namun, siapa sangka ternyata legenda bulu tangkis China tersebut memiliki darah Indonesia. Lantas dari mana jejak keturunan Indonesia yang mengalir di diri Fu Haifeng?
Perlu diketahui terlebih dahulu, Fu Haifeng adalah pebulutangkis spesialis ganda putra. Dia pernah berpasangan dengan berbagai pemain, seperti Cai Yun dan Zhan Nan.
Hebatnya bersama kedua pemain itu, Fu Haifeng sukses merebut medali emas Olimpiade. Bersama Cai Yun, Fu Haifeng juara Olimpiade London 2012 dan bersama Zhang Nan ia merebut medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Bisa dikatakan awal 2000-an hingga 2016 akhir adalah masa-masa kejayaan Fu Haifeng. Selama masa tersebut, tak hanya medali emas Olimpiade saja, berbagai kejuaraan bergengsi pernah dirasakan Fu Haifeng.
Tak heran jika setelah pensiun, Fu Haifeng disebut-sebut sebagai legenda. Namun, ternyata ada darah Indonesia yang mengalir di tubuh pemain kelahiran 23 Agustus 1983 tersebut.
Berdasarkan laporan dari berbagai sumber, termasuk media Sohu Sports, ayah dari Fu Haifeng, Fa Mingying, rupanya merupakan kelahiran Indonesia.
Hal itu dikarenakan kakek Fu Haifeng pernah cukup lama tinggal di Indonesia, tepatnya sejak berusia 16 tahun. Selama menetap di Indonesia, lahir lah Fa Mingying. Namun, pada akhirnya mereka kembali ke China.
Sebab, terjadi kerusuhan antar suku yang terjadi pada tahun 1960-an. Sebagai etnis Tionghoa yang tertindas, keluarga Fu Haifeng pun meninggalkan Indonesia dan pindah ke wilayah Nanshan.
Hal itu membuat Fa Mingying dan kakek Fu Haifeng kerap berbahasa Indonesia, walau sudah tinggal di China. Namun, Fu Haifeng sendiri diketahui tidak terlalu bisa berbicara Bahasa Indonesia.
Fu Haifeng dewasa menjelma menjadi salah satu pebulutangkis terbaik milik China. Ia pun masih berkaitan dengan Indonesia ketika sudah besar, sebab rival terberatnya adalah ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Markis Kido.
(Rivan Nasri Rachman)