Kini tekad Quartararo adalah terus mencoba membangkitkan Yamaha lagi. Ia rindu bersaing di barisan terdepan saat balapan dan menjadi juara dunia lagi seperti pada MotoGP 2021 silam.
“Saya tidak pernah bertarung dengan Martin, yang musim lalu terbukti menjadi salah satu yang terkuat. Jadi ya, saya rindu itu,” ujar Quartararo, dikutip dari Motosan.
“Tapi, saya membuat keputusan untuk tetap di sini, itu adalah sebuah tantangan, tapi saya menyukainya dan saya merasa nyaman bersama Yamaha,” lanjutnya.
“Entah itu Marc (Marquez), Pecco, Martin, atau Bastianini, saya ingin bertarung di posisi teratas lagi. Tapi untuk itu kita harus menunggu,” imbuh rider berjuluk El Diablo itu.
(Rivan Nasri Rachman)