KEJUTAN datang dari cabang olahraga (cabor) panjat tebing nomor speed perorangan putra PON XXI Aceh-Sumut 2024. Atlet panjat tebing peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, dipastikan tanpa medali usai tersingkir di babak perempatfinal.
Sejak babak kualifikasi, performa Veddriq sendiri sejatinya kurang meyakinkan. Pada babak kualifikasi, atlet yang mewakili Kalimantan Barat itu hanya menempati urutan kesembilan, sehingga posisinya di babak eliminasi pun terbilang kurang baik.
Pada babak perempatfinal, Veddriq terpaksa harus bertemu rekannya di Pelatnas, yakni Kiromal Katibin, yang mewakili Jawa Tengah. Sayangnya, ia harus kandas di perempatfinal tersebut, setelah dinyatakan fault.
Sementara itu, medali emas diraih Kiromal Katibin. Ia menjadi tercepat setelah di laga final berhasil mengalahkan Moch Rizky Samudra Dewantara asal Jawa Timur di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Rabu (11/9/2024) sore WIB.
Kiromal merebut emas setelah mencatatkan waktu 4,83 detik di babak final. Tampil dominan sejak awal laga, Kiromal berhasil meninggalkan jauh Rizky yang harus puas meraih perak dengan catatan waktu 5,60 detik.
Selain meraih emas, Kiromal berhasil memecahkan rekor PON. Rekor tersebut dipecahkan Kiromal saat menjalani laga babak semifinal dengan catatan waktu 4,81 detik.
Sementara itu, medali perunggu direbut oleh Rian Gordon Sitorus dari Sumatera Utara. Ia meraih perunggu setelah mengalahkan Olimpian, Rahmad Adi Mulyono, asal Jawa Timur yang dinyatakan fault di laga perebutan tempat ketiga.
Pada babak semifinal sebelumnya yang berlangsung hari ini, Kiromal berhasil mengalahkan Rian Gordon Sitorus asal Sumatera Utara. Sementara itu, Rizky mengandaskan Rahmad di babak semifinal.
(Djanti Virantika)