KOMENTAR bos Ducati soal Marc Marquez yang asapi Francesco Bagnaia akan diulas dalam artikel ini. Akankah tren positif Marc Marquez berlanjut ke MotoGP Emilia Romagna 2024?
Marc Marquez sukses tampil menggila di MotoGP San Marino 2024. The Baby Alien -julukan Marc Marquez- bisa meraih kemenangan dalam balapan itu, meski memulai balapan hanya dari urutan kesembilan.
Marquez benar-benar tampil menggila karena bisa melesat kencang melewati satu per satu rivalnya, termasuk Francesco Bagnaia. Bagnaia yang sempat memimpin balapan pun akhirnya harus menerima dirinya diasapi Marc Marquez.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano, Minggu 8 September 2024 malam WIB itu, Bagnaia finis di urutan kedua. Catatan waktunya terpaut 3,102 detik dari Marc Marquez.
Mendapati kondisi ini, bos Ducati yang jadi kepala kru Bagnaia yakni, Cristian Gabarrini, angkat bicara. Dia mengaku tak masalah dengan hasil yang didapat Bagnaia di MotoGP San Marino 2024, meski gagal menang.
Gabarrini justru merasa bersyukur karena Bagnaia tetap bisa mendapat poin dalam balapan ini. Hal tersebut dinilai penting dicapai Bagnaia demi memperkecil jarak dengan Jorge Martin yang tengah memimpin klasemen sementara MotoGP 2024.
"Pada Sabtu, kami tidak melakukan start yang terbaik sehingga memengaruhi balapannya. Akan tetapi, pada Minggu. sulit untuk tetap berada di depan karena kondisi trek,” ucap Gabarrini, dilansir dari GPOne, Rabu (11/9/2024).
"Dalam hal ini, mereka yang berada di belakang dapat menikmati lebih banyak referensi, terlebih lagi, dibandingkan dengan Marquez, Pecco punya beban lebih besar. Nol poin benar-benar harus dihindari, jadi ini adalah seri yang positif karena kami membawa pulang lebih banyak poin daripada yang lain," lanjutnya
"Dia (Bagnaia) menjalani balapan yang sangat bagus dan sangat seimbang. Ketika Marc menyalipnya, dia bisa saja jatuh ke dalam perangkap dan ini harus dihindari karena sudah ada beberapa pembalap yang terjatuh di belakangnya,” jelas Gabarrini.