SPECIAL REPORT: Cetak Kemenangan Pertama, Tanda Marc Marquez Juara MotoGP 2024

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Sabtu 07 September 2024 10:10 WIB
Special Report Okezone pekan ini membahas kemenangan perdana Marc Marquez di MotoGP 2024 sebagai pertanda juara dunia (Foto: Okezone.com)
Share :

MARC Marquez sukses mencetak kemenangan pertamanya di MotoGP 2024. Apakah itu pertanda sang pembalap bakal menjadi juara dunia MotoGP 2024?

Seribu empat puluh tiga hari dilewati Marquez untuk bisa merasakan lagi manisnya sampanye kemenangan. Penantian yang terhitung panjang dalam karier balapnya sejak di Moto3.

(Marc Marquez berjoget di podium usai memenangi MotoGP Aragon 2024. Foto: Instagram/@marcmarquez93)

Pembalap asal Spanyol itu terakhir kali merasakan kemenangan pada MotoGP Emilia Romagna pada 24 Oktober 2021. Setelah itu, Marquez dihantam paceklik kemenangan.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan panjangnya puasa kemenangan The Baby Alien. Cedera yang belum pulih benar, lalu diplopia yang diderita hingga dua kali pada 2021 hingga 2022, membuatnya terpuruk.

Ketika sudah berangsur pulih, gantian motor Honda RC213V yang dikendarainya di tim Repsol Honda, malah tertinggal dari pesaing. Alhasil, Marquez begitu kepayahan untuk sekadar menembus lima besar sepanjang MotoGP 2023.

Keputusan Besar

Situasi itu memaksa Marquez mengambil sebuah keputusan besar yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Ia rela meninggalkan Honda Racing Corporation (HRC) yang telah membesarkan namanya sejak promosi ke MotoGP pada 2013.

(Cetak kemenangan pertama, tanda Marc Marquez juara MotoGP 2024. Foto: Okezone.com)

Sekira 11 tahun lalu, Marquez didapuk menjadi rekan setim bagi Dani Pedrosa. Ia ditunjuk menggantikan Casey Stoner yang memilih pensiun di akhir musim MotoGP 2012.

Ketika itu, HRC tak punya pilihan selain mempromosikan Marquez. Mereka begitu terkejut dengan keputusan mendadak Stoner. Kemudian, pembalap yang digadang-gadang sebagai masa depan, Marco Simoncelli, meninggal dunia pada 2011 akibat kecelakaan di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.

Honda memilih berjudi dengan mempromosikan Marquez yang baru saja juara dunia Moto2 2012. Tak disangka, keputusan besar pabrikan asal Jepang itu berbuah manis!

Marquez langsung memecahkan berbagai rekor seperti pemenang balapan termuda hingga juara dunia termuda! Betapa tidak, ia menjadi juara dunia MotoGP 2013 di usia 20 tahun yang sekaligus menjadi debutnya di kelas premier!

Sejak 2013 itu pula, sebanyak 59 kemenangan dipersembahkan Marquez untuk Honda. Enam gelar juara dunia diraih hanya dalam kurun waktu tujuh musim!

Persimpangan Jalan

Dominasi Marquez tiba-tiba terhenti gara-gara sebuah cedera patah tulang humerus di lengan kanan bagian atas. Kemalangan itu dirasakannya usai terjatuh pada MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez-Angel Nieto pada 19 Juli.

(Marc Marquez terjatuh pada MotoGP Spanyol 2020 hingga mengalami patah tulang humerus. Foto: X/@MotoGP)

Diagnosa yang terlalu terburu-buru dan keinginannya untuk membalap yang begitu menggebu-gebu, malah berakibat fatal. Marquez sampai harus membutuhkan empat kali operasi bedah untuk memulihkan cedera tersebut.

Butuh dua tahun untuk benar-benar pulih. Di sela-sela masa penuh penderitaan itu, Marquez bahkan bisa merebut tiga kemenangan pada 2021 di Amerika Serikat (AS), Jerman, dan Misano (Italia).

Diplopia dan performa motor Honda RC213V yang kurang mumpuni meruntuhkan mentalnya. Marquez bahkan sempat mempertimbangkan untuk pensiun pada pertengahan musim MotoGP 2023!

Sampai akhirnya, datang tawaran untuk memperkuat Gresini Racing di MotoGP 2024. Marquez tanpa banyak pertimbangan langsung mengiyakan tawaran tersebut.

(Marc Marquez menerima tawaran bergabung dengan Gresini Racing)

Pembalap berusia 31 tahun itu rela turun kasta menjadi rider tim satelit demi tampil kompetitif. Hasrat dan gairahnya akan balapan kembali membuncah ketika menjajal Ducati Desmosedici GP23 pertama kali di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada November 2023.

Senyum yang Merekah

Kesan pertama Marquez akan kuda besi Ducati itu begitu positif. Senyum yang sempat hilang, kembali merekah di bibir pria asal Cervera, Spanyol, tersebut.

Prediksi bermunculan jelang MotoGP 2024. Marquez digadang-gadang bakal mendominasi bahkan menjadi juara dunia MotoGP 2024 bermodal motor yang begitu kompetitif pada 2023.

Belum lagi, Ducati membuktikan performa GP23 dengan Desmosedici GP22 pada MotoGP 2023 ternyata tidak berbeda jauh. Makin semringah lah Marquez.

(Marc Marquez (Gresini Racing) melaju pada Tes Pramusim MotoGP 2024 di Qatar. Foto: X/@GresiniRacing)

Sayangnya, apa yang dialami sang pembalap jauh panggang dari api. Siapa sangka racikan Gigi Dall’Igna dan timnya di Ducati malah menciptakan monster bernama Desmosedici GP24!

Marquez lagi-lagi kesulitan untuk bersaing dengan pembalap tim pabrikan Francesco Bagnaia serta Enea Bastianini. Belum lagi, ada Jorge Martin yang juga menunggang motor Ducati Desmosedici GP24 meski membela tim satelit Pramac Ducati.

Penantian Tuntas

Dua belas seri dan sebuah sirkuit favorit akhirnya menuntaskan penantian Marquez. Kakak dari Alex Marquez itu memenangi balapan MotoGP Aragon 2024 dengan gaya.

Marquez mendominasi sepanjang akhir pekan mulai dari sesi latihan, kualifikasi, sprint race, hingga balapan. Ia selalu mencatat waktu terbaik di semua sesi yang dijalani bahkan memimpin dalam setiap putaran yang dilahap di sprint dan balapan.

(Marc Marquez memenangi Sprint Race di MotoGP Aragon 2024. Foto: Gresini Racing)

Lalu, apakah itu artinya Marquez akan kembali menjadi juara dunia? Secara matematis peluang itu masih ada. Ia saat ini mengoleksi 229 poin atau terpaut 70 angka dari pemuncak klasemen Jorge Martin.

Jika tidak ada aral melintang, masih ada delapan seri lagi termasuk MotoGP San Marino 2024 akhir pekan ini. Sebanyak 269 angka maksimal masih diperebutkan oleh 22 pembalap termasuk Marquez.

Momentum positif dari MotoGP Aragon 2024 pekan lalu wajib dipertahankan Marquez jika ingin memulai perjuangan meraih titel juara dunia. Tidak ada yang mustahil di dunia ini.

Melawan cedera parah serta performa motor yang awut-awutan saja Marquez mampu, apalagi memangkas defisit poin. Sulit tapi demi gelar ketujuh di kelas premier, semua harus diupayakan!

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya