KEPALA GasGas Tech3 KTM, Herve Poncharal, memberi peringatan kepada Ducati soal keputusan mereka menduetkan Marc Marquez dengan Francesco Bagania di tim pabrikan pada MotoGP 2025. Menurutnya, duet itu merupakan tim impian, tetapi bisa berubah jadi mimpi buruk.
Ya, Marquez dipastikan promosi ke tim pabrikan Ducati pada musim depan. Dia akan bertandem dengan Bagnaia, usai Ducati memutuskan tak memperpanjang kontrak Enea Bastianini.
Keputusan Ducati menduetkan Marquez dengan Bagnaia pun jadi sorotan besar. Sebab, duet ini dinilai berpotensi menciptakan duel panas di dalam tim karena ambisi besar Marquez serta Bagnaia untuk menjadi yang terbaik.
Herve Poncharal pun punya pandangan yang sama. Dia menilai duet Marquez dengan Bagnaia bisa jadi pedang bermata dua. Di satu sisi, Ducati akan membuat iri banyak tim karena duet dua pembalap bintang itu bisa menciptakan tim impian di MotoGP.
Tetapi di sisi lain, Ducati harus bersiap menangani Marquez dan Bagnaia yang dinilai akan sulit untuk dilakukan. Sebab, keduanya justru bisa saling menghancurkan karena sama-sama punya ambisi besar.
“Ketika Anda memiliki dua pembalap seperti itu, sulit untuk mengelolanya. Ini adalah tim impian yang bisa berubah menjadi mimpi buruk, karena mereka bisa saling menghancurkan,” ucap Herve Poncharal, dikutip dari Motosan, Kamis (22/8/2024).
“Saya tidak tahu harus menasihati Dall'Igna apa, juga karena di balap motor, begitu lampu padam, segalanya ada di tangan pembalap, tidak seperti di Formula 1,” lanjutnya.
“Bagnaia cerdas dan sudah menang, sementara Marquez tahu bahwa ini mungkin kesempatan terakhir untuk memenangkan gelar lainnya. Saya pikir mereka bisa cukup pintar untuk menghindari hal-hal bodoh, yang bisa saja terjadi di saat yang panas,” tukas Herve Poncharal.
(Djanti Virantika)