SPIELBERG – Pembalap Tim Gresini Ducati, Marc Marquez harus puas hanya bisa finis keempat di MotoGP Austria 2024 karena sempat mengalami masalah di start. Menurut Manajer Ducati Corse, Davide Tardozzi, andai saja masalah di start itu tak terjadi, ia yakin The Baby Alien –julukan Marquez– berpotensi besar untuk memenangkan balapan seri ke-11 MotoGP 2024 tersebut.
Ya, Marquez memang sempat mengalami masalah di awal balapan MotoGP Austria 2024. Mantan rider Repsol Honda itu sejatinya berada di posisi yang cukup menguntungkan, yakni start dari peringkat ketiga.
Kendati demikian, ada masalah pada perangkat pengatur ketinggian motor Marquez. Karena perangkat itu tidak berfungsi dengan baik, Marquez pun langsung kehilangan posisi di awal balapan.
Belum lagi Marquez yang sempat disundul Franco Morbidelli saat memasuki tikungan pertama. Alhasil, Marquez melebar dan terdampar di peringkat ke-13.
Hebatnya Marquez, ia berhasil menyalip lagi para pembalap yang berada di depannya dan akhirnya finis di posisi keempat. Dari peringkat 13 ke 4 membuktikan betapa cepatnya Marquez.
Performa apik Marquez itu lantas dipuji Tardozzi. Ia merasa andai saja Marquez bisa memiliki start yang lebih baik, maka ada kemungkinan rider asal Spanyol itu akan memenangkan MotoGP Austria 2024.
Tardozzi sebelumnya juga telah mengungkapkan bahwa Marquez yang sekarang bisa bersaing untuk meraih kemenangan dalam musim debutnya dengan Gresini Ducati tahun ini. Kata dia, jika tak mengalami masalah saat start, dia bisa saja naik podium atau menang di MotoGP Austria 2024.
“Saya telah memperingatkan bahwa Márquez akan berjuang untuk kemenangan pada hari Minggu dan, jika kita melihat bagian kedua dari balapan (di Austria) dia adalah pembalap tercepat di lintasan,” kata Tardozzi dilansir dari Motosan, Kamis (22/8/2024).
“Dengan awal yang baik, podium dan bahkan mungkin kemenangan bisa saja diraih dalam pertarungan tersebut,” imbuhnya.
Pada akhirnya Marquez finis keempat, lalu pemenang MotoGP Austria 2024 menjadi milik Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), kedua ada Jorge Martin (Pramac Ducati), dan ketiga menjadi milik Enea Bastianini (Ducati Lenovo).
(Rivan Nasri Rachman)