YOKOHAMA – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengakui benar-benar buta akan permainan lawannya, yakni Yushi Tanaka di 32 besar Japan Open 2024. Sebab laga di Japan Open 2024 nanti akan menjadi pertemuan pertama Anthony dengan wakil tuan rumah, Yushi Tanaka.
Karena hal itulah, Anthony Ginting mengaku akan selalun waspada. Untungnya, ia sudah beradaptasi dengan baik dengan arena Japan Open 2024, jadi kini iahanya fokus untuk menghadapi Yushia Tanaka.
Ginting menjadi salah satu dari 10 wakil Indonesia yang turun di Japan Open 2024. Turnamen Super 750 itu dijadwalkan digelar pada 20-25 Agustus di Yokohama Arena, Yokohama, Jepang.
Ini menjadi kali pertama Yokohama Arena menjadi tuan rumah Japan Open 2024, yang biasanya dihelat di Tokyo. Para wakil Tim Merah-Putih pun mendapat kesempatan untuk menjajalnya pada sesi latihan Senin (19/8/2024) sore waktu setempat.
Onik -sapaan Ginting- pun menilai dirinya bisa beradaptasi dengan apik dengan kondisi lapangan pertandingan. Dia turut memuji fasilitas yang sangat baik yang tersedia di Yokohama Arena.
"Adaptasi dengan arena sih sudah oke. Seperti arena di Jepang lainnya, fasilitasnya baik. Ini jadi ciri khasnya Jepang, semua fasilitasnya baik,” kata Ginting dilansir dari rilis PBSI, Senin (19/8/2024).
Di babak 32 besar Japan Open 2024, pemain ranking sembilan dunia itu bakal bersua dengan wakil tuan rumah Yushi Tanaka. Ini akan menjadi pertemuan pertamanya dengan pemain peringkat 53 dunia itu.
Ginting pun enggan meremehkan Tanaka meski rankingnya jauh di atas pemain berusia 24 tahun tersebut. Dia mengaku bakal mempelajari permainan Tanaka lewat tayangan video untuk bisa mengalahkannya.
“Kondisi saya untuk menghadapi pemain Jepang di hari Selasa besok juga oke. Cuma saya belum pernah bertemu lawan, jadi saya harus melihat rekaman video pertandingan lawan. Bagaimanapun lawan harus diwaspadai," ujar pemain kelahiran Cimahi itu.
Bersama Chico Aura Dwi Wardoyo, Ginting menjadi harapan Indonesia untuk mencatatkan prestasi di Japan Open 2024. Sebab, bintang tunggal putra lainnya, Jonatan Christie, memutuskan untuk mundur karena harus menemani istrinya yang bakal melahirkan dalam waktu dekat.
"Jojo (Sapaan Jonatan) mundur dari Japan Open karena ingin mendampingi istrinya yang akan melahirkan," sebut pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah.
(Rivan Nasri Rachman)