An Se Young Absen dari Japan Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung: Semoga Bisa Juara!

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Jum'at 16 Agustus 2024 20:37 WIB
Gregoria Mariska Tunjung bersama An Se Young di Olimpiade Paris 2024. (Foto: PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte)
Share :

JAKARTA – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengakui mundurnya pebulutangkis andalan Korea Selatan, An Se Young dari Japan Open 2024 menjadi kabar baik untuknya. Sebab Gregoria merasa kansnya untuk menjuarai turnamen super 750 itu semakin besar, walau memang masih ada lawan yang kuat selain An Se Young.

Seperti yang diketahui, Gregoria tengah menunjukkan tren positif. Di Olimpiade Paris 2024, dia tampil gemilang hingga bisa membawa pulang medali perunggu untuk Indonesia.

Langkahnya di Olimpiade Paris 2024 dihentikan oleh sang juara, An Se Young, di mana dia kalah lewat rubber game dengan skor 21-11, 13-21 dan 16-21 di babak semifinal. Sejauh ini, bintang Korea Selatan itu sangat sulit untuk dikalahkan oleh Gregoria, yang selalu tumbang dalam delapan pertemuan mereka.

Namun, di Japan Open 2024 nanti, An Se Young bakal absen karena memutuskan untuk mundur. Gregoria pun berharap kesempatannya untuk naik podium pertama di turnamen yang berlangsung di Yokohama itu bakal lebih besar.

Meski begitu, pemain ranking tujuh dunia tersebut menilai tak akan semudah itu untuk juara Japan Open 2024. Sebab, masih ada para pemain unggulan lainnya yang tetap mentas, seperti Tai Tzu Ying (Taiwan), Akane Yamaguchi (Jepang) dan Wang Zhi Yi (China).

“Semoga sih (Ada kans juara), tapi kan masih ada beberapa pemain unggulan yang turun. Saya belum lihat undiannya, jadi saya berharap apa pun hasilnya nanti maksimal,” kata Gregoria kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (15/8/2024).

Jorji -sapaan Gregoria- sendiri berstatus sebagai unggulan keempat di Japan Open 2024, yang dihelat pada 20-25 Agustus mendatang. Di babak 32 besar, dia akan bersua dengan Lo Sin Yan Happy dari Hong Kong.

Pemain berusia 25 tahun itu mengungkapkan dirinya memilih tetap bermain di Japan Open 2024 meski persiapannya cukup singkat usai tampil Olimpiade 2024 karena tak ingin kehilangan momentum. Dia takut performanya yang menanjak di Paris bakal menurun lagi jika mundur dari turnamen tersebut pekan depan.

“Saya mau coba lupakan euforia karena kemarin dapat perunggu di Olimpiade. Saya mau ada tantangan baru,” jelas pemain kelahiran Wonogiri itu.

“Takutnya kayak kemarin momennya lagi enak tapi enggak tanding, jadi saya turun lagi. Semoga dengan itu saya bisa memanfaatkan performa kemarin dan bisa lebih percaya diri di Japan Open dan mungkin turnamen-turnamen selanjutnya,” pungkasnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya