JAKARTA – Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah, menceritakan pengalamannya menjalani arak-arakan berulang kali di kampung halamannya di Serang, Banten, usai menyabet medali emas Olimpiade Paris 2024. Dia mengaku kelelahan, tetapi senang dengan apresiasi yang diberikan masyarakat kepadanya.
Rizki Juniansyah tiba di Tanah Air dari Paris, Prancis, pada Selasa, 13 Agustus 2024. Dia pulang sebagai pahlawan dari Olimpiade 2024 setelah meraih medali emas dari cabang olahraga angkat besi nomor 73 kg putra.
Sehari setelahnya, Rizki pulang ke Serang dan diarak oleh masyarakat setempat. Selepas itu, pada hari ini, Kamis (15/8/2024) pagi WIB, dia kembali melakoni pawai bersama para atlet Indonesia lainnya yang mentas di Olimpiade Paris 2024.
Kali ini, Kijun -sapaan Rizki Juniansyah- dan kolega diarak dari Kantor Kemenpora menuju Istana Negara Kepresidenan untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selepas itu, mereka secara simbolis bakal diberikan bonus dari pemerintah pusat.
Sebelum berangkat pawai hari ini, Kamis (15/8/2024), Rizki pun bercerita kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, di Kantor Kemenpora, bahwa dirinya baru pulang arak-arakan di Serang pada pukul 03.00 WIB. Kata dia, berkali-kali dirinya diarak selama kemarin pulang ke Serang.
“Kali pertama sih kalau sama presiden ya, kalau di Serang sudah berkali-kali. Semalam baru selesai arak-arakan di Serang, saya baru tidur jam 3 pagi,” kata Rizki.
Atlet berusia 21 tahun itu pun tak memungkiri bahwa dirinya kelelahan menjalani rangkaian acara pawai sejak kemarin. Kendati demikian, dia sangat senang dan bangga bisa mendapatkan apresiasi yang sangat layak dari masyarakat dan juga pemerintah.
“Iya capek, tapi ya harus begitulah namanya sebagai atlet apalagi ada apresiasi dari negara pasti kita hargai. Itu suatu kebanggaan dan kesenangan tersendiri,” jelas lifter pemegang rekor dunia total angkatan 73 kg putra itu.
“Tapi Alhamdulillah sangat senang, walau capek, saya senang. Semoga setelah acara-acara ini kita bisa istirahat dengan tenang,” jelas Rizki.
Rizki sendiri menerima bonus sebesar Rp6 miliar dari Presiden Jokowi. Angka disebut memang diperuntukkan bagi atlet Indonesia yang sukses mendulang medali emas di Olimpiade Paris 2024.
(Djanti Virantika)