4 Atlet Asia Tenggara yang Raih Emas di Olimpiade Paris 2024, Nomor 1 Bawa Pulang 2 Emas!

4 atlet Asia Tenggara yang raih emas di Olimpiade Paris 2024 akan diulas dalam artikel ini. Salah satunya sampai borong dua medali emas.

Gelaran Olimpiade Paris 2024 telah resmi berakhir. Hal itu ditandai dengan digelarnya upacara penutupan atau closing ceremony yang berlangsung di Stade de France, Paris, Prancis pada Senin (12/8/2024) dini hari WIB.

Sejumlah atlet di Asia Tenggara berhasil menorehkan prestasi manis hingga mendulang medali emas. Siapa saja mereka?

Berikut 4 atlet Asia Tenggara yang raih emas di Olimpiade Paris 2024:

4. Panipak Wongpattanakit

Salah satu atlet Asia Tenggara yang raih emas di Olimpiade Paris 2024 adalah Panipak Wongpattanakit. Dia merupakan atlet taekwondo dari Thailand.

Panipak Wongpattanakit berhasil meraih medali emas di nomor pertandingan 49 kg putri. Dia memastikan diri keluar jadi kampiun usai mengalahkan wakil China, Guo Qing, dalam laga perebutan medali emas dengan skor 6-3, 2-3, dan 6-2.

Ini jadi medali emas kedua yang diraih Panipak Wongpattanakit di Olimpiade. Sebelumnya, atlet kelahiran Surat Thani, 8 Agustus 1997 itu juga berhasil meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Lalu, pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, dia meraih medali perunggu.

3. Veddriq Leonardo

Kemudian, ada nama Veddriq Leonardo. Atlet satu ini menjadi penyumbang medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Veddriq Leonardo meraih medali emas di cabang olahraga panjat tebing nomor speed putra. Tampil apik hingga melaju ke final, Veddriq Leonardo pun mengalahkan Wu Peng dari China usai finis dengan catatan waktu 4,75 detik. Dia unggul 0,02 detik dari Wu Peng yang akhirnya meraih medali perak.

2. Rizki Juniansyah

Di urutan kedua, ada Rizki Juniansyah. Lifter muda Indonesia ini memastikan medali emas kedua untuk Tanah Air di Olimpiade Paris 2024 usai tampil apik di cabor angkat besi nomor pertandingan 73 kg.

Rizki Juniansyah memastikan medali emas usai mencatatkan total angkat 354 kg! Rinciannya, dia mencatatkan angkatan 155 kg di snatch dan 199 di clean and jerk.

Tak hanya itu, Rizki Juniansyah juga memecahkan rekor Olimpiade usai mencatatkan angkatan 199 kg di clean and jerk. Sebelumnya, rekor Olimpiade ini dipegang oleh Shi Zhiyong dari China dengan catatan 198 kg di Olimpiade Tokyo 2020.

1. Carlos Yulo

Terakhir, ada Carlos Yulo. Dia merupakan wakil Filipina di cabang olahraga artistic gymnastik. Di Olimpiade Paris 2024, Carlos Yulo panen medali emas karena bisa memborong dua medali sekaligus!

Carlos Yulo meraih medali emas di nomor pertandingan vault dan juga gloor exercise. Berkat aksi ciamiknya, Filipina finis di posisi ke-37 pada klasemen akhir perolehan medali Olimpiade Paris 2024 atau tertinggi antarnegara Asia Tenggara. Selain 2 emas, Filipina juga meraih 2 medali perunggu.

(Djanti Virantika)