Herry IP Beber Alasan Rinov Rivaldy/Pitha Mentari Mundur dari Japan dan Korea Open 2024

JAKARTA - Pelatih ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi (Herry IP), mengungkapkan alasan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, mundur dari Japan dan Korea Open 2024. Hal itu diputuskan karena kondisi sang pemain putra yang masih belum fit usai pulang dari Olimpiade 2024.

Ripith -sebutan Rinov/Pitha- sebelumnya sudah masuk dalam daftar nama pemain Indonesia yang akan turun di dua turnamen tersebut. Namun, dilihat dari laman resmi Tournamen Software BWF, pada Senin (12/8/2024), pasangan tersebuyt masuk dalam daftar pemain yang mundur.

Japan Open 2024 sendiri dijadwalkan berlangsung pada 20-25 Agustus mendatang alias pekan depan. Setelah itu, barulah Korea Open 2024 digelar pada 27 Agustus hingga 1 September.

Herry mengatakan keputusan menarik pasangan ranking 13 dunia itu dari Japan dan Korea Open 2024 diambil karena kondisi Rinov yang belum bugar. Pemain asal Bekasi itu baru pulang dari rumah sakit karena menderita cacar pada Minggu 11 Agustus 2024 setelah dirawat sejak pulang dari Paris.

“Iya betul karena Rinov masuk rumah sakit sehari setelah pulang dari Olimpiade (Paris 2024), sakit cacar," kata Herry kepada MNC Portal Indonesia (MPI) saat dihubungi via pesan WhatsApp, Senin (12/8/2024).

"Kemarin dia baru keluar dari rumah sakit,” imbuhnya. 

Coach Naga Api mengungkapkan Rinov belum kembali ke Pelatnas PBSI di Cipayung setelah keluar dari rumah sakit kemarin. Atlet berusia 24 tahun itu langsung pulang ke rumahnya.

Herry menilai Rinov kemungkinan baru akan kembali ke pelatnas pekan depan. Sebab menurutnya, anak asuhnya itu menunggu kondisinya normal terlebih dahulu.

Sebelumnya, Rinov memang diketahui dirawat ke rumah sakit setelah tiba dari Olimpiade Paris 2024 di Prancis pada 3 Agustus. Bahkan, ia tak muncul di bandara ketika dijemput oleh pihak Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan awak media, sehingga hanya terdapat Pitha saja.

Setelah itu, muncul foto di media sosial yang menunjukkan kondisi wajah Rinov yang dipenuhi luka cacar dan sedang terbaring lemah di rumah sakit. Kabar tersebut pun dikonfirmasi oleh Tim AdHoc PBSI untuk Olimpiade 2024.

(Wikanto Arungbudoyo)