MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
SEGINI bonus yang diterima Rizki Juniansyah setelah meraih emas Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg? Meski angkanya belum diketahui, Menpora Dito Ariotedjo memastikan bonus sudah disiapkan pemerintah.
"Untuk hadiah, saya pastikan di Olimpiade kan sudah pasti setiap multievent pasti Bapak Presiden, pemerintah memberikan bonus berupa uang tunai, jadi itu sudah sebuah kepastian,” kata Menpora Dito.
(Rizki Juniansyah memenangkan medali emas Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg. (Foto: EPA-EFE)
Jika ukurannya bonus di Olimpiade Tokyo 2020, peraih medali emas mendapatkan Rp5,5 miliar. Karena itu, Rizki Juniansyah disinyalir minimal mendapatkan Rp5,5 miliar.
Dihitung inflasi, uang yang diterima Rizki Juniansyah bisa lebih tinggi ketimbang bonus yang didapat peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Rizki Juniansyah secara dramatis memenangkan medali emas Olimpiade Paris 2024 dalam laga yang dilangsungkan di Paris Expo Porte de Versailles, Jumat (9/8/2024) dini hari WIB.
Dibilang dramatis karena Rizki Juniansyah sejatinya tertinggal 10 kg dalam angkatan snatch dari wakil China sekaligus peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020, Shi Zhiyong.
Ketika Rizki Juniansyah cuma bisa mengangkat beban 155 kg, Shi Zhiyong dapat melakukan angkatan snatch mencapai 165 kg! Alhasil di angkatan snatch, Shi Zhiyong menempati posisi puncak, mengungguli Rizki Juniansyah di posisi dua.
Namun, nasib apes dialami Shi Zhiyong di angkatan clean & jerk. Dari tiga kesempatan yang dimiliki, lifter 31 tahun ini sama sekali gagal mengangkat beban secara sempurna.
Di percobaan pertama, Shi Zhiyong mencoba mengangkat 191 kg, tapi gagal. begitu juga di percobaan kedua dan ketiga, angkatan 191 kg gagal dicetak Shi Zhiyong.
Sementara itu, Rizki Juniansyah berhasil mengangkat 191 kg di percobaan pertama. Di percobaan kedua, ia membidik 199 kg. Padahal, dengan mengangkat 192 kg saja, medali emas sudah disabet Rizki Juniansyah karena bakal unggul 1 kg dari lifter asal Thailand, Weeraphon Wichuma, yang saat itu menempati posisi teratas.
(Rizki Juniansyah bangga bisa memenangkan medali emas Olimpiade Paris 2024. (Foto: Naif Muhammad/NOC Indonesia)
Namun, Rizki Juniansyah mencoba angkatan 199 kg. Angka 199 kg dibidik demi melewati rekor yang dibuat Shi Zhiyong di Olimpiade Tokyo 2020 yang menembus 198 kg. Luar biasanya, Rizki Juniansyah sanggup melakukannya sehingga memecahkan rekor Olimpiade di angkatan clean & jerk, serta meraih emas Olimpiade Paris 2024 setelah melakukan total angkatan 354 kg.
Rizki Juniansyah menjadi atlet kedua Indonesia yang mendapatkan medali emas di Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya, ada Veddriq Leonardo yang meraih emas Olimpiade Paris 2024 dari cabang olahraga Panjat tebing nomor speed putra.
(Ramdani Bur)