“Medali ini juga banyak sekali artinya untuk saya, karena di medali ini banyak usaha dari banyak orang. Ini juga jadi kado ulang tahun untuk saya minggu depan dan untuk Indonesia di tanggal 17 Agustus,” ucap Gregoria dalam keterangan pers NOC Indonesia, Senin (5/8/2024).
Gregoria juga berharap dengan prestasi ini bisa membuatnya semakin terpacu untuk meraih prestasi lebih tinggi lagi. Bagi juara dunia junior 2017 itu, medali perunggu Olimpiade ini merupakan pencapaian terbesar dalam kariernya di dunia bulu tangkis.
"Semoga dengan medali ini bisa memacu aku untuk lebih berprestasi lagi ke depannya. Ini kan prestasi yang besar dalam karier aku jadi semoga dengan medali ini aku bisa meraih gelar juara yang lain," lanjut Gregoria.
Pencapaian ini sekaligus melepas dahaga tunggal putri Indonesia dalam meraih medali di Olimpiade selama 16 tahun. Terakhir kali ada wakil tunggal putri Indonesia yang merebut medali adalah Maria Kristin Yulianti di Olimpiade Beijing 2008 dengan torehan perunggu.
(Djanti Virantika)