PARIS – Impian Fajar Alfian meraih hasil manis saat debut di ajang Olimpiade ternyata tak terwujud. Karena itu, rekan Muhammad Rian Ardianto tersebut meminta maaf karena telah gagal menyumbang medali untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Ganda putra Indonesia, Fajar/Rian sebenarnya mengawali debut di Olimpiade pada edisi Paris 2024 dengan apik. Mereka meraih kemenangan meyakinkan dalam dua laga pertama Grup C atas wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, dan duet tuan rumah, Lucas Corvee/Ronan Labar.
Namun setelah itu Fajri -sebutan Fajar/Rian- tumbang dalam laga terakhir fase grup kontra unggulan ketiga, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor 13-21 dan 13-21 sehingga mereka berakhir sebagai runner up Grup C. Perjalanan mereka pun terhenti di perempat final usai melakoni laga sengit melawan unggulan pertama, Liang Wei Keng/Wang Chang, dari China, yang berakhir dengan skor 22-24 dan 20-22.
Hasil tersebut pun membuat Fajar/Rian gugur dari Olimpiade Paris 2024 sehingga pulang dengan tangan hampa. Padahal, mantan duet nomor satu dunia tersebut menjadi salah satu wakil Indonesia yang diharapkan bisa mendulang medali dari cabang olahraga (cabor) bulutangkis.
Fajar pun menuliskan pesan menyentuh dalam unggahan di Instagram-nya, @fajaralfian95, pada Minggu (4/8/2024). Pemain asal Bandung itu menilai perjalanannya menuju dan selama Olimpiade Paris 2024 tidaklah mudah, tetapi satu yang disyukurinya, yakni semau dilewati tanpa mengalami cedera.
“Perjalanan yang tidak mudah bisa bermain di Olimpiade, ketika saya tidak lolos untuk bermain di Olimpiade Tokyo 2020, saya termotivasi untuk bisa masuk di Paris 2024. Meskipun tidak cukup baik untuk bisa mendapatkan medali disini,” tulis Fajar.