BIODATA dan agama Carolina Marin menjadi sorotan pecinta bulutangkis Tanah Air. Pasalnya, pebulutangkis asal Spanyol itu memberi jalan bagi Gregoria Mariska Tunjung merebut medali perunggu di Olimpiade Paris 2024 tanpa bertanding.
Hal ini dikarenakan Carolina Marin mengalami cedera di bagian lutut saat pertandingan semifinal menghadapi tunggal putri China, He Bing Jao. Padahal, di laga itu Marin tengah unggul 1-0 setelah memenangkan game pertama.
Namun karena cedera yang dialaminya pada game kedua, Marin terpaksa harus retired dan memberikan tiket final ke lawannya. Lebih dari itu, ia juga memutuskan mundur dari pertandingan perebutan medali perunggu melawan Gregoria Mariska Tunjung.
Seperti diketahui, tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung juga gagal melaju ke partai final usai ditumbangkan waki Korea Selatan, An Se-young. Namun karena Marin mundur, maka tunggal putri tanah air yang akrab disapa Jorji itu secara otomatis mendapat medali perunggu.
Carolina Marin sendiri merupakan pebulutangkis tunggal putri asal Spanyol yang lahir pada 15 Juni 1993. Ia sejak kecil menganut agama kristen dan sempat menjadi seorang penari flamenco sebelum akhirnya terjun menjadi pemain bulutangkis.
Marin memulai debut profesionalnya pada 2005 dengan mengikuti turnamen Brussels International U15. Lahir di negara yang bukan menjadikan bulutangkis sebai olahraga utama, Marin dengan luar biasa menjadi atlet yang yang memenangkan medali perak di Kejuaraan Eropa pertama kalinya bagi Spanyol.