Olimpiade Paris 2024: Gregoria Mariska Tunjung Mau Medali Perunggu yang Diraihnya Jadi Inspirasi untuk Atlet Indonesia Tersisa

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Senin 05 Agustus 2024 12:59 WIB
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. (Foto: PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)
Share :

PARIS – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung ingin medali perunggu yang diraihnya bisa menjadi inspirasi untuk atlet Indonesia yang belum tampil di Olimpiade Paris 2024. Harapannya tentu agar perolehan medali Indonesia bisa terus bertambah.

Seperti yang diketahui, sejatinya Gregoria tumbang di babak semifinal Olimpiade 2024 dari unggulan pertama, An Se Young, pada Minggu (4/8/2024) siang WIB di Adidas Arena, Paris, Prancis. Dia kalah lewat rubber game yang sengit dengan skor 21-11, 13-21 dan 16-21.

Pemain ranking tujuh dunia itu sejatinya harus memainkan laga perebutan tempat ketiga lebih dulu untuk mengamankan medali perunggu pada Senin (5/8/2024). Namun, dia bisa dipastikan lebih awal finis di posisi ketiga karena bintang Spanyol, Carolina Marin, yang retired dari laga semifinal lainnya kontra wakil China, He Bing Jiao, memutuskan untuk mundur dari turnamen.

Dengan begitu, Gregoria mengamankan medali Olimpiade pertama dalam kariernya. Selain itu, dia juga menjadi atlet pertama yang meraih medali untuk Kontingen Indonesia di Paris 2024.

Pemain berusia 24 tahun itu pun berharap keran medali Olimpiade Paris 2024 yang telah dibukanya menjadi insprirasi bagi para wakil Indonesia lainnya yang masih akan bertanding. Dia berharap mereka bisa turut menyumbang medali untuk Tim Merah-Putih pada edisi tahun ini.

“Semoga medali ini bisa memacu teman-teman yang lain untuk bisa bertanding dengan sehat, maksimal dan bisa menang. Saya bantu doa supaya bisa mendapatkan medali untuk Indonesia,” kata Gregoria dilansir dari rilis PBSI, Senin (5/8/2024).

Indonesia memang masih punya potensi untuk menambah pundi-pundi medali di Olimpiade Paris 2024 setelah Gregoria menyumbang medali perunggu pertama. Sebab, cabang olahraga (cabor) panjat tebing dan angkat besi belum dipertandingkan.

Kedua cabor tersebut punya peluang besar untuk mendulang medali bagi Tim Merah-Putih. Di cabor panjat tebing terdapat Veddriq Leonardo dan Rahmad Adi Mulyono, yang turun di nomor speed putra serta Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah, di nomor speed putri.

Pada hari ini, Senin (5/8/2024), Desak dan Rajiah bakal mulai bertanding. Mereka dijadwalkan melakoni babak kualifikasi seeding heats dan kualifikasi elimination heats masing-masing pada pukul 18.00 WIB dan 18.30 WIB.

Sementara di cabor angkat besi, ada sang legenda, Eko Yuli, yang telah mengamankan empat medali dalam edisi-edisi Olimpiade sebelumnya. Kemudian di sektor putri, terdapat Nurul Akmal.

Sedangkan cabor bulutangkis dipastikan tak akan menyumbang medali emas untuk Indonesia di Olimpiade tahun ini seperti edisi-edisi sebelumnya. Sebab, Gregoria menjadi wakil terakhir yang tersisa di semifinal karena lima wakil lainnya sudah gugur lebih dulu.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya