Kenapa Korea Selatan Jago di Cabor Panahan Olimpiade? Ini Alasannya

Cahyo Yulianto, Jurnalis
Minggu 04 Agustus 2024 03:00 WIB
Ada alasan kenapa Korea Selatan jago di cabang olahraga panahan Olimpiade. (Foto: EPA-Diego Azubel)
Share :

KENAPA Korea Selatan jago di cabang olahraga (cabor) panahan pada ajang Olimpiade? Ternyata semua itu ada alasannya.

Korea Selatan kembali menunjukan dominasinya pada cabang olahraga panahan di Olimpiade Paris 2024. Hal ini terlihat setelah tim putri dan tim putra panahan Korea kembali meraih medali emas di cabang olahraga ini.

Tim panahan putri Korea Selatan yang berisikan Jeon Hun-yong, Lim Si-hyeon, dan Nam Su-hyeon sukses meraih medali emas ke-10 Korea secara beruntun usai menang dramatis atas China dengan skor 5-4 di partai final.

Hal serupa juga diraih oleh tim panahan putra Korea. Berisikan Lee Won-seok, Kim Woo-jin, dan Kim Je-deok, tim putra Korea merebut medali emas lewat kemenangan telak atas tuan rumah Prancis dengan skor 5-1.

Hal ini menjadi bukti kedigdayaan negeri ginseng di cabamg olahraga ini selama 40 tahun sejak tampil di Olimpiade Los Angeles 1984. Total, mereka meraih 27 medali emas dari 45 medali emas yang bisa mereka menangkan.

Lantas, kenapa Korea Selatan begitu jago di cabang olahraga panahan pada Olimpiade? rupanya hal ini berkaitan dengan sejarah olahraga ini di Korea sejak ribuan tahun silam.

Melansir Korea Limited, panahan di Korea Selatan sudah ada sejak lebih dari 5 ribu tahun lalu. Di zaman itu, masyarakat menggunakan sebuah busur tanduk bernama Gakgung yang digunakan untuk mempertahankan diri dari serangan musuh.

Gakgung memiliki bentuk yang sedikit berbeda dengan panah modern. Alat ini memiliki tarikan yang panjang dan sangat efisien untuk menyerang dari jarak jauh. Hal ini membuat senjata ini menjadi senjata andalan militer Korea khususnya di era Joseon.

Pada era 1900-an, panahan di Korea Selatan mulai berubah dari senjata militer menjadi sarana rekreasi. Biasanya masyarakat akan menembak sasaran berjarak 145 meter atau lebih. Jarak ini jauh lebih panjang dari jarak Olimpiade yang berkisar antara 30 hingga 90 meter.

Karena sejarah ini, panahan menjadi salah satu olahraga yang sangat dikembangkan pembinaannya di seluruh penjuru negeri bahkan sejak pendidikan dasar.

Anak-anak SD di Korea Selatan dapat menghabiskan waktu sekitar 2 hingga tiga jam sehari selepas sekolah untuk berlatih memanah. Saat sudah di level profesional, para pemanah dapat berlatih hingga 10 jam sehari dengan menghabiskan sekitar 2.500 anak panah setiap minggu.

Karena sejarah yang kuat yang terus dikembangkan lewat pendidikan usia dini, maka wajar jika Korea Selatan sangat jago di cabang olahraga panahan pada Olimpiade. Lebih dari itu, panahan juga telah menjadi olahraga nasional di negeri ginseng ini.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya