Sayangnya, semua cedera yang dideritanya kembali kambuh di sesi latihan kedua. Akibat hal ini, Rifda pun hanya bisa memainkan senam palang bertingkat dan mendapat poin sebesar 9,166. Setelah itu, ia pun tak bisa lanjut pada tiga alat yang lainnya dan terpaksa menyudahi perjalanannya di Paris dengan kurang optimal.
Kendati demikian, Rifda mengaku tetap bersyukur bisa sampai ke Olimpiade Paris 2024. Sebab, bagaimanapun ia menjadi pesenam Indonesia pertama yang berhasil menembus Olimpiade.
“Alhamdulillah, akhirnya saya bisa mewujudkan semua impian saya untuk menjadi pesenam pertama dari Indonesia yang masuk di Olimpiade. Cita cita ini sudah terencana sejak lama, dan setelah melalui berbagai upaya yang dilalui dengan naik turun .. saya akhirnya bisa berada di Olimpiade Paris 2024,” tulis Rifda Irfanaluthfi di unggahan sosial medianya, dikutip Kamis (1/8/2024).
“Walaupun saya harus menahan rasa sakit karena cedera saya, tapi saya dan pelatih Eva bertekad bahwa saya akan tetap tampil, walaupun hanya di satu alat yaitu bilah tidak rata. Perasaan campur aduk saat itu, menjelang pertandingan.. namun akhirnya semua bisa diatasi dan dilewati.. sekarang saya merasakan kelegaan yang luar biasa,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)